Solopos.com, SUKOHARJO — Perajin genting di Kampung Demakan, Desa Demakan RT001/RW006, Mojolaban, Sukoharjo mengeluhkan minimnya pendapatan lantaran ongkos produksi yang melambung.

Salah satu perajin, Rosyid Mohtar, mengatakan pendapatan yang didapatnya kini tak lagi bisa dinikmati. Modal yang dibutuhkan selama proses pengerjaan sekitar Rp3,5 juta hingga Rp4 juta untuk mendapatkan tanah, sewa penggiling tanah Rp480.000, serta membayar tenaga sekitar Rp110.000 per orang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Baca Juga: Perajin Genting Demakan Sukoharjo Bertahan Diterpa Badai Pandemi

Tak hanya itu, pembelian kayu bakar, menurutnya, mencapai Rp2,5 juta. Keseluruhan proses itu jika di total hanya mampu menghasilkan 7.500 buah genting yang dijual dengan harga Rp700 hingga Rp.1000 rupiah per bijinya.

Baca Juga: Perajin Onde-Onde Wonogiri Titip Jeriken ke Bakul Minyak Goreng Curah

Rosyid mengaku di kampungnya sendiri masih ada 16 rumah yang membuat genting, selain itu dia masih menginginkan melakoni pekerjaan itu. Menurutnya, anaknya pun masih mau melanjutkan pekerjaan yang sama. Pembuat Genting lainnya, Kasimun, warga desa setempat, menyatakan mengalami kesulitan dalam pemasaran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya