SOLOPOS.COM - Ilustrasi Ibadah Umrah. (Istimewa).

Solopos.com, SEMARANG — Minat umat muslim di Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), untuk menjalani umrah di Tanah Suci selama bulan Ramadan tahun ini mengalami penurunan atau tidak setinggi tahun-tahun sebelumnya.

Menurut Kepala Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) Jawa Tengah-DI Yogyakarta, Endro Dwi Cahyono, kenaikan ongkos menjadi pemicunya.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Endro menyebutkan sebelum pandemi kenaikan angka pendaftaran calon jemaah umrah untuk bulan Ramadan begitu signifikan dibandingkan bulan-bulan lain. Namun kali ini, kenaikan signifikan justru terjadi pada pembiayaan dan hal tersebut mempengaruhi minat masyarakat untuk beribadah umrah di bulan puasa.

“Komponen kenaikan terbesar adalah biaya akomodasi. Harga paket umrah di bulan Ramadan ada kenaikan kurang lebih 30-40 persen dari hari-hari biasa dan ini membuat calon jemaah berpikir ulang,” jelasnya kepada Solopos.com, Sabtu (1/4/2023).

Endro yang tergabung dengan Biro Haji dan Umrah Dewangga pun menyebut, pihaknya kali ini hanya memberangkatkan dua grup saja. Satu grup terdiri atas 45 orang jemaah sehingga total jemaah umrah yang diberangkatkan selama Ramadan adalah 90 orang. Paket Ramadan dari Dewangga dipatok mulai Rp32 juta.

“Angka ini terhitung landai. Justru kenaikan ada di pendaftaran untuk bulan Syawal, itu mencapai dua kali lipatnya,” ungkap Endro.

Kepala Perwakilan Kota Semarang Dream Tour Smart Umrah, Ponco Wijayanto, juga senada. Umrah kali ini pihaknya hanya memberangkatkan 40 orang jemaah. Meski demikian, Ponco masih menyebut angka ini terbilang sebagai lonjakan dibandingkan hari-hari biasa.

“Mereka adalah jemaah dari Semarang karena kebetulan kami hanya menangani cabang Semarang, Rembang, Purwokerto dan beberapa jemaah dari anggota TNI,” ungkapnya.

“Tapi jika bicara jemaah yang ikut biro kami di beberapa kota, keseluruhan memang lebih banyak dibandingkan di luar Ramadan,” sambungnya

Dream Tour menbanderol paket umrah Ramadan sebesar Rp36 juta untuk quadruple alias satu kamar empat orang.

Sementara seorang agen umroh dari Biro Hajar Aswad, Kunaeni, mengatakan naiknya minat jemaah untuk umrah di bulan puasa karena sebagian sudah memahami kelebihan beribadah di bulan Ramadan. “Umrah di bulan puasa membuat jemaah lebih khusyuk karena tidak terganggu dengan kegiatan seperti makan minum atau jalan-jalan berbelanja,” tegasnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya