SOLOPOS.COM - Ong Stevanus Ario Suseno (Aerani Nurhafni/JIBI/SOLOPOS)

Ong Stevanus Ario Suseno (Aerani Nurhafni/JIBI/SOLOPOS)

Kegagalan merupakan proses pembelajaran berharga menyuju kesuksesan. Ini pula yang dialami taekwondoin Jawa Tengah, Ong Stevanus Ario Suseno. Hanya mampu menyumbang medali perunggu dalam keikutsertaan kali pertama di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2008 di Kalimantan Timur memotivasi Ong untuk menjadi yang terbaik di PON XVIII Riau.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Tekad Ong untuk memperbaiki prestasi kesampaian. Taekwondoin asal Pati tersebut menorehkan prestasi membanggakan dengan menyabet medali bagi Jateng di kelas fly putra -58kg. Waktu Ong tampil kali pertama di PON 2008, usianya masih 18 tahun dan pengalamannya saat itu pun belum banyak.

Empat tahun telah  berlalu, Ong berbekal cukup pengalaman dan mengasah ilmu serta teknik bertanding di negara asal olahraga taekwondo, Korea Selatan, untuk berlaga di Riau 2012. Semua kerja kerasnya berbuah medali emas kali pertama bagi Ong dalam keikutsertaannya di pesta olahraga multievent terakbar se-Tanah Air.

“Saya termotivasi dari hasil di PON 2008 yang hanya mendapatkan perunggu. Sekarang saya bersyukur mendapatkan emas pertama di PON,” ujar Ong ketika dijumpai di Pekanbaru.

Kesuksesan di Riau semakin menggelorakan tekad taekwondoin kelahiran 14 Juni 1990 tersebut untuk meraih prestasi lebih baik. Ong berharap mengharumkan nama Indonesia di kancah SEA Games, Asian Games hingga Olimpiade. Bagi putra pasangan Lilik Suhendro dan Lusiani tersebut, kemenangannya di PON 2012 tak terlepas dari dukungan keluarganya, para pelatih dan rekan-rekan setimnya. Pemusatan latihan selama tiga bulan di Daejon, Korea Selatan, juga sangat membantu pengembangan performanya di atas matras tanding.

“Ada banyak manfaat yang saya dapatkan selama latihan di Korea Selatan. Di sana saya belajar banyak teknik baru, bagaimana mendapatkan poin yang lebih efektif, menggembleng fisik saya menjadi lebih kuat dan mengasah mental tanding saya,” beber Ong.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya