SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Thomas Alva Edison adalah penemu sekaligus pengusaha yang mengembangkan banyak peralatan penting bagi umat manusia. Sosok yang dijuluki sebagai Si Penyihir Menlo Park ini adalah salah satu penemu pertama yang menerapkan prinsip produksi massal dalam proses penemuan.

Edison lahir pada 11 Februari 1847 di Milan, Ohio, Amerika Serikat (AS). Pada masa kecilnya, Edison selalu memperoleh nilai buruk di sekolah. Ibunya lantas mengeluarkannya dari sekolah dan mengajarnya sendiri di rumah.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Di rumah, Edison kecil leluasa membaca buku-buku ilmiah dewasa dan mulai mengadakan berbagai percobaan ilmiah sendiri. Pada Usia 12 tahun ia mulai bekerja sebagai penjual koran, buah-buahan dan gula-gula di kereta api.

Kemudian ia menjadi operator telegraf dan pindah dari satu kota ke kota lain. Di New York ia diminta untuk menjadi kepala mesin telegraf penting yang mengirimkan berita bisnis ke seluruh perusahaan terkemuka di New York.

Pada 1870, Edison menemukan mesin telegraf yang lebih baik. Mesin-mesinnya dapat mencetak pesan-pesan di atas pita kertas yang panjang.

Uang yang dihasilkan dari penemuannya itu cukup untuk mendirikan perusahaan sendiri. Pada 1874, Edison pindah ke Menlo Park, New Jersey, untuk membuat sebuah bengkel ilmiah terbesar dan pertama di dunia.

Setelah itu ia banyak melakukan penemuan penting. Pada 1877 ia menemukan Gramofon, disusul penemuan yang mengubah sejarah manusia, bola lampu listrik pada 1879, serta proyektor untuk film-film kecil. Pada 1882, Edison memasang lampu-lampu listrik di jalan-jalan dan rumah-rumah sejauh satu kilometer di New York.

Tindakan ini adalah kali pertama di dunia lampu listrik dipakai di jalan-jalan. Pada 1890, ia mendirikan perusahaan General Electric.

Edison dipandang sebagai salah seorang pencipta paling produktif pada masanya, memegang rekor 1.093 paten atas namanya. Ia juga banyak membantu dalam bidang pertahanan pemerintahan AS.

Beberapa penelitiannya antara lain : mendeteksi pesawat terbang, menghancurkan periskop dengan senjata mesin, mendeteksi kapal selam, menghentikan torpedo dengan jaring, menaikkan kekuatan torpedo, kapal kamuflase dan masih banyak lagi.

Edison meninggal pada usianya ke-84, pada 18 Oktober 1931, bertepatan hari ulang tahun penemuannya yang terkenal, bola lampu modern.

Salah satu kata kebajikan yang dikenang dari Thomas Alva Edison adalah “Jenius adalah 1% inspirasi dan 99% keringat. Tidak ada yang dapat menggantikan kerja keras”, “Keberuntungan adalah sesuatu yang terjadi ketika kesempatan bertemu dengan kesiapan” dan “Saya tidak patah semangat, karena setiap usaha yang salah adalah satu langkah maju”.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya