SOLOPOS.COM - Rodolfo Graziani, Gubernur Jenderal Afrika Timur. (smileyandwest.ning.com)

Rodolfo Graziani, Gubernur Jenderal Afrika Timur. (smileyandwest.ning.com)

Pada tanggal ini terjadi percobaan pembunuhan terhadap Gubernur Jenderal Italia untuk Afrika Timur, Rodolfo Graziani, oleh dua warga Eritrea, Abraha Deboch dan Mogus Asgedom. Kedua orang ini menyusup ke dalam acara yang dihadiri Graziani di sebuah istana di Addis Ababa, Ibukota Ethiopia, lantas melemparkan 10 granat. Sejumlah pejabat tinggi Italia dan Ethiopia cedera cukup parah akibat serangan itu termasuk Graziani sendiri, namun selamat.

Promosi Simak! 5 Tips Cerdas Sambut Mudik dan Lebaran Tahun Ini

Segera setelah serangan terjadi, pasukan Italia secara membabi buta langsung menembaki semua orang Ethiopia di tempat itu, termasuk ratusan warga miskin yang tadinya diundang untuk mendapat pembagian santunan. Beberapa jam kemudian, Sekretaris Pemerintah Federal Guido Cortese mengumumkan memberi waktu tiga hari bagi warga Italia untuk membalas serangan itu “sebagai tanda pengabdian pada Gubernur Jenderal.” Selanjutnya selama tiga hari terjadi pembantaian besar-besaran terhadap warga Ethiopia. Diperkirakan 30.000 warga tewas akibat aksi brutal ini.

Tragedi ini kemudian disebut sebagai Yekatit 12, sesuai dengan penanggalan tradisional Ethiopia yang jika dikonversikan ke penanggalan Masehi sama dengan tanggal 19 Februari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya