ON THIS DAY: Kelahiran Theodore Roosevelt Jr

Theodore Roosevelt Jr (1904). (wikipedia.org)

Theodore Roosevelt Jr lahir di New York City, Amerika Serikat (AS) pada 27 Oktober 1858. Dia adalah Presiden ke-26 AS dan menjabat untuk dua kali masa jabatan pada 1901-1909.

Promosi Pelaku Usaha Wanita Ini Akui Manfaat Nyata Pinjaman Ultra Mikro BRI Group

Sebelum menjadi presiden, Roosevelt adalah wakil presiden AS di bawah Presiden William McKinley. Jabatan presiden kali pertama diperolehnya saat menggantikan McKinley yang dibunuh.

Roosevelt dikenal juga dengan panggilan TR dan di kalangan masyarakat dikenal dengan Teddy, walaupun ia sendiri tidak menyukai nama panggilan ini. Nama “Teddy” ini kemudian digunakan secara luas untuk menamai boneka mainan berbentuk beruang, merujuk sebuah aktivitas TR yang menolak membunuh seekor anak beruang saat berburu.

Pada usia 42 tahun, TR yang berasal dari Partai Republik ini adalah presiden termuda AS. Pada masa jabatan pertama ia tidak memiliki wakil presiden, baru pada masa jabatan kedua ia didampingi oleh wakil presiden Charles W Fairbanks.

Presiden ini masih saudara dekat Franklin Delano Roosevelt, Presiden ke-32 AS.

Sebelum menjadi presiden, TR pemah menjadi anggota Parlemen negara bagian New York, anggota Jawatan Kepegawaian Pemerintah AS, Ketua Dewan Polisi New York, Letnan Kolonel dalam perang Spanyol Amerika, Gubemur New York dan Wakil Presiden AS.

Sebagai presiden, TR berpendirian pemerintah hendaknya menjadi penengah di antara faktor-faktor ekonomi yang bertentangan, terutama antara golongan majikan dan buruh. TR juga berpendapat pemerintah harus menjamin keadilan bagi setiap orang dan tidak berat sebelah.

Presiden sebagai pemimpin rakyat menurutnya harus mengambil tindakan apa pun demi kepentingan rakyat kecuali tindakan-tindakan dilarang hukum atau Konstitusi secara tegas. TR juga menjaga supaya perusahaan-perusahaan besar tidak sampai mempermainkan politik dan memaksakan pembubaran perusahan-perusahaan besar karena dianggapnya melanggar undang-undang antimonopoli.

TR lebih giat melibatkan AS dalam politik intemasional. Ia sering mengutip sebuah peribahasa, “Berbicaralah dengan lemah lembut, tapi jangan lupa membawa pentungan besar”

Pada 1905, TR menenangkan hadiah Nobel Perdamaian karena mendamaikan Rusia dan Jepang yang sedang berperang. Ia juga merupakan presiden pertama AS yang menggunakan Mahkamah Arbitrasi Intemasional di Den Haag, Belanda.

Beberapa prestasi mengesankan TR adalah menambah luas tanah-hutan negara di bagian barat Amerika dalam jumlah yang besar. Di bidang kepentingan umum, TR mengadakan proyek-proyek irigasi besar.

Dari istrinya pertama ia mempunyai seorang putri. Empat tahun setelah pernikahan mereka, istrinya meninggal dunia. Pada pernikahan kedua, TR dianugrahi empat orang putra dan seorang putri.

Setelah meninggalkan Gedung Putih, ia pergi ke Afrika untuk berpetualang. Pada 1912, TR berusaha menjadi presiden kembali dengan membentuk partai baru.

Sewaktu berkampanye, seorang fanatik menembaknya di dada tapi ia berhasil pulih. TR dikalahkan dalam pemilihan tahun itu oleh Woodrow Wilson.

Ia meninggal dunia di Oyster Bay, New York, pada 6 Januari 1919 di usia 60. Namanya kemudian diabadikan sebagai nama sebuah nama kapal induk pesawat tempur, USS Roosevelt.