SOLOPOS.COM - Ilustrasi

Ilustrasi

JAKARTA–Industri jamu bungkus pada tahun ini diperkirakan bakal terus tergerus akibat berbagai persoalan, terutama soal makin banyaknya peredaran jamu kimia.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Ketua Gabungan Pengusaha Jamu, Charles Saerang, mengatakan omzet jamu bungkus tahun ini bisa turun hingga 16% dari sekitar Rp3 triliun pada 2012 menjadi Rp2,5 triliun.

“Peredaran jamu kimia yang semakin marak membuat masyarakat jadi takut minum jamu. Selain itu, penjual jamu sekarang juga semakin sedikit, kira-kira turun 30%,” katanya, Jumat (11/1).

Karena itu, pihaknya mendesak pemerintah untuk segera melakukan sweeping terhadap pembuat jamu kimia serta melakukan public warning kepada masyarakat luas untuk mewaspadai efek samping jamu kimia.

Charles mengatakan, saat ini masih terdapat 120 pabrik jamu bungkus yang beroperasi. Sedangkan jamu kimia, biasanya diproduksi dalam skala rumahan sehingga tidak bisa ditelisik jumlah pastinya. Adapun omzet jamu kimia sendiri, pada tahun ini diperkirakan bisa tumbuh dari sekitar Rp500 miliar menjadi Rp1,5 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya