Solopos.com, SOLO — Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Indonesia, Jaringan Advokasi Tambang (Jatam) Nasional, dan sejumlah koalisi organisasi masyarakat sipil (OMS) lainnya menyatakan terdapat banyak lubang bekas tambang di wilayah calon Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Provinsi Kalimantan Timur.
Sebagian lubang bekas tambang itu diduga milik perusahaan tambang yang terafiliasi dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan. Siaran pers Walhi beberapa waktu lalu menjelaskan lokasi IKN bukanlah lahan kosong.
Sudah Langganan ? Login
Lanjutkan Membaca...
Silakan berlangganan untuk membaca artikel ini dan dapatkan berbagai konten menarik di Espos Plus.