SOLOPOS.COM - Ilustrasi gelombang tinggi di pantai. (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Harianjogja.com, BANTUL- Dua perahu nelayan Pantai Samas terbalik di lautan akibat dihantam gelombang tinggi yang terjadi beberapa hari terakhir.

Wisnu, Ketua RT 64 Pantai Samas Bantul mengatakan, empat nelayan mengalami kecelakaan di laut akibat gelombang tinggi. Sekitar seminggu lalu, satu perahu yang baru hendak menuju lepas pantai terbalik akibat dihantam gelombang besar. Beruntung, dua nelayan selamat. Namun mesin perahu hilang di tengah laut.

Promosi Vonis Bebas Haris-Fatia di Tengah Kebebasan Sipil dan Budaya Politik yang Buruk

Pada Rabu (14/5/2014) lalu, satu perahu nelayan juga terbalik di tengah lautan. “Nelayan semuanya selamat, tapi mesin kapal rusak, ikan hasil tangkapan hilang semua pulang enggak bawa apa-apa,” ungkap Wisnu Kamis (15/5/2014).

Nelayan memprediksi, gelombang baru akan reda setelah menjelang akhir bulan.

Sukadi, nelayan Pantai Samas mengatakan, ketinggian gelombang mencapai tujuh meter. Pada kondisi normal ketinggian hanya mencapai 2,5 meter. Lantaran gelombang tinggi, para nelayan kini mengurungkan niatnya melaut demi keselamatan.

Padahal pada musim seperti sekarang ikan jenis tongkol, layur dan ekor kuning biasanya tengah melimpah di laut selatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya