SOLOPOS.COM - Wasid merapikan jalanya sembari menunggu gelombang landai, Senin (26/11/2012). Ombak tinggi yang menerpa pesisir selatan membuat nelayan baron tidak dapat melaut. (Gilang Jiwana/JIBI/Harian Jogja)

Wasid merapikan jalanya sembari menunggu gelombang landai, Senin (26/11/2012). Ombak tinggi yang menerpa pesisir selatan membuat nelayan baron tidak dapat melaut. (Gilang Jiwana/JIBI/Harian Jogja)

GUNUNGKIDUL— Hujan deras dan angin kencang yang beberapa hari menerpa Gunungkidul berimbas pada keberlangsungan hidup Nelayan Pantai Baron. Angin kencang mengakibatkan gelombang tinggi menerpa pesisir pantai selatan sejak Minggu (25/11/2012), akibatnya mereka tidak dapat melaut.

Wasid, 50, salah satu nelayan pantai Baron yang ditemui Harian Jogja Senin (26/11/2012) mengeluhkan ombak tinggi yang menerpa pantai selatan. Menurutnya, gelombang ini sudah melewati batas kemampuan nelayan untuk melaut.
Akibatnya, nelayan lebih memilih menunggu ombak reda daripada memaksakan diri melaut. Ombak tinggi ini menurut Wasid sudah terjadi sejak dua hari yang lalu. Sejak saat itu pula sebagian besar nelayan memilih menarik perahu mereka jauh ke daratan.
Wasid mengatakan, beberapa rekannya memang ada yang nekad melaut, tetapi jumlah tangkapan yang mereka dapatkan tidak maksimal sehingga harus kembali dengan sedikit tangkapan. Bahkan Wasid mengatakan, nelayan yang tadi melaut hanya mendapatkan sedikit udang. “Ada yang berani melaut, tapi sama saja, tangkapannya tidak bagus” tutur Wasid.
Senada dengan Wasid, Ngatno, 45, juga mengalami masalah serupa. Dia memilih memepersiapkan peralatan melautnya di tepi pantai ketimbang memaksakan diri menerjang ombak tinggi. Ketika ditemui, Ngatno memang sedang merapikan jala yang tidak digunakannya. Menurutnya, perlengkapan ini akan dia persiapkan dan akan digunakan ketika ombak melandai sehingga dirinya bisa langsung terjun ke laut untuk mencari tangkapan.
“Kami siapkan dulu sambil menunggu gelombng landai” tandasnya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ekspedisi Mudik 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya