SOLOPOS.COM - Seorang wisatawan tengah menyaksikan gulungan ombak pasang di atas tebing baru yang terbentuk berkat derasnya gelombang pasang tepi Pantai Samas, Srigading, Sanden, Jumat (11/1/2013) siang. Cukup curamnya tebing tersebut membuat SAR Samas Pandansimo mengimbau nelayan dan wisatawan agar tidak terlalu mendekat di bibir pantai. JIBI/Harian Jogja/Dinda Leo Listy

Seorang wisatawan tengah menyaksikan gulungan ombak pasang di atas tebing baru yang terbentuk berkat derasnya gelombang pasang tepi Pantai Samas, Srigading, Sanden, Jumat (11/1/2013) siang. Cukup curamnya tebing tersebut membuat SAR Samas Pandansimo mengimbau nelayan dan wisatawan agar tidak terlalu mendekat di bibir pantai. JIBI/Harian Jogja/Dinda Leo Listy

BANTUL –- Angin yang menerjang sebagian wilayah Kabupaten Bantul, Kamis (10/1/2013) lalu, juga berdampak pada tingginya gelombang pasang di laut Selatan. Di Pantai Samas, Srigading, Sanden, gelombang pasang menumpuk material pasir hingga membentuk tebing baru.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Ombak pasang mulai sejak Kamis (10/1/2013) sekitar pukul 16.30 WIB sampai malam. Tebing baru itu bukan akibat abrasi. Melainkan tumpukan pasir yang terdorong ombak hingga menepi,” kata Wakil Koordinator SAR Samas Pandansimo, Jumari kepada Harian Jogja, Jumat (11/1/2013).

Jumari menerangkan, dampak gelombang pasang belum menyebabkan Pantai Samas tergerus. Hingga kini, jarak bibir pantai dengan permukiman warga masih sekitar 150 meter. Ombak pasang di Pantai Samas justru jadi tontonan wisatawan lokal tiap sore.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya