SOLOPOS.COM - Tradisi Padusan di Umbul Cokro Klaten. (Solopos/dok)

Solopos.com, KLATENUmbul Cokro atau Objek Mata Air Cokro (OMAC) merupakan salah satu objek wisata yang sudah banyak dikenal masyarakat Klaten. OMAC beralamat di Jalan Cokro-Tulung, Desa Cokro, Kecamatan Tulung, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

Sebelum dijadikan objek wisata, Umbul Cokro dimanfaatkan warga sekitar untuk berbagai hal. Umbul Cokro merupakan sebuah sungai yang memiliki debit air tinggi. Air di Umbul Cokro pun melimpah dan jernih.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Dilansir dari skripsi berjudul Dinamika Pemanfaatan Sumber Mata Air Umbul Ingas Cokro oleh Masyarakat Tahun 1974-1999 oleh Putri Novitasari tahun 2019, menyebutkan sekitar tahun 1950 warga sekitar masih dapat mandi tanpa dipungut biaya. Selain untuk mandi, Umbul Cokro dimanfaatkan mencuci hingga irigasi.

Sungai atau Umbul Ingas kemudian direnovasi pemerintah desa (pemdes) menjadi bangunan. Sejak saat itu, Sungai Ingas berganti nama menjadi sumber mata air Umbul Ingas. Sumber mata air tersebut dikembangkan menjadi wisata bernama OMAC.

Setelah direnovasi, sumber mata air berhasil menarik wisatawan. Sumber mata air Umbul Cokro juga digunakan untuk irigasi persawahan dan air minum.

Baca Juga: Yuk Kunjungi Deretan Wisata di Dekat Stasiun Delanggu Klaten

Sumber mata air Umbul Cokro paling banyak digunakan oleh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Surakarta dan perusahaan industri air minum dalam kemasan. Pemanfaatan tersebut membuat ketersediaan air Umbul Cokro menjadi berkurang.

Umbul Cokro juga sering digunakan untuk ritual tradisi kungkum. Ritual kungkum tersebut dimulai dari pukul 23.00 WIB-02.00 WIB. Keadaan atau kondisi Umbul Cokro pada zaman dahulu belum rapi dan bersih seperti sekarang. Dahulu, umbul tersebut masih sepi, hanya berupa lahan kosong dan belum ada sumber mata air yang mengalir.

Umbul Cokro juga digunakan sebagai tempat padusan yang diadakan setiap tahun. Padusan menjadi tradisi masyarakat membersihkan diri dan mempersiapkan bulan Ramadhan.

Baca Juga: Air Umbul Manten Klaten untuk Budi Daya Ikan, Hasilnya Mengejutkan

Biasanya padusan dilakuan satu pekan sebelum bulan Ramadhan. Padusan tersebut tidak hanya diikuti masyarakat Cokro. Tetapi juga masyarakat dari Delanggu, Tegalgondo, dan Juwiring.

Sekarang, Umbul Cokro telah menjadi objek wisata yang banyak dikunjungi oleh wisatawan. OMAC telah memiliki banyak wahana yang memanjakan wisatawan. Dengan tiket masuk yang terjangkau, wisatawan dapat menikmati keindahan serta keseruan berwisata di OMAC.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya