SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

PARIS–APOEL Nicosia memberi kejutan besar ketika menembus fase knockout Liga Champions. Kini mereka berani bermimpi menumbangkan tim raksasa Prancis, Olympique Lyon di babak 16 besar.

Perjalanan APOEL untuk mewujudkan mimpi itu akan dimulai saat melakukan lawatan ke kandang Lyon di Stade de Gerland di leg pertama, Rabu (15/2/2012) dini hari WIB. Sah-sah saja jika APOEL yang merupakan klub pertama asal Siprus yang lolos ke babak 16 besar, berharap melanjutkan kisah Cinderella mereka di turnamen ini. Spirit tim yang begitu besar menaungi mereka. Kapten APOEL, Constantinos Charalambides melihat tidak ada alasan pasukannya tidak bisa melanjutkan kesuksesan saat menghadapi Lyon.

Promosi Ongen Saknosiwi dan Tibo Monabesa, Dua Emas yang Telat Berkilau

“Gaya permainan terbuka cocok bagi kami. Saya yakin kami bisa melakukannya saat menghadapi Lyon seperti yang kami lakukan dalam pertandingan di penyisihan grup kontra Shakhtar Donetsk, Porto dan Zenit,” ujar Charalambides seperti dilansir uefa.com, Senin (13/2/2012).

Meski dari segala sisi APOEL bisa dibilang lebih inferior dari Lyon, Charalambides menekankan timnya tak akan keder menghadapi duel ini. “Kami tahu siapa pun tim yang kami hadapi akan sulit dan mereka (Lyon) memiliki sejarah di Liga Champions,” kata Charalambides.

“Mereka jelas klub yang lebih besar dari kami dengan bujet lebih besar pula dan diperkuat pesepakbola lebih bagus. Namun itu tidak berarti apa pun karena kami telah memperlihatkan bahwa tim kecil bisa mencapai fase knockout di kompetisi ini dan akan melakukan hal yang sama di babak selanjutnya,” imbuh dia.

Sementara Lyon datang ke laga ini dengan modal kurang meyakinkan. Pasukan Les Gones, julukan Lyon, kalah 1-2 dari tim papan bawah klasemen Ligue 1. “Ini mengecewakan. Kami terjatuh ke bumi dengan keras. Kami harus melihata apa yang salah dan menggunakannya untuk menghadapi Liga Champions pada Selasa ini,” ujar presiden Lyon, Jean-Michel Aulas di situs resmi Lyon www.olweb.fr seperti dilansir eurosports.

Pelatih Lyon, Remi Garde mencoba memadukan para pemain muda namun eksperimen itu tampaknya belum berjalan mulus. Maxime Gonalons, 22, belum terlalu atraktif di lini tengah sedangan Clement Grenier, 21, gagal menambah stamina saat dibutuhkan menghadapi Caen.

Hanya striker pengganti, Alexandre Lacazette, 20, yang mampu menebarkan ancaman dengan memenangi penalti telat. Meski mengalami penurunan di akhir pekan kemarin, striker Lyon, Bafetimbi Gomis berjanji akan bermain lebih baik dalam duel ini. “Ini akan menjadi cerita lain,” kata Gomis.

Prakiraan susunan pemain:

Olympique Lyon (4-4-2)
1-Hugo Lloris; 13-Anthony Reveillere, 4-Bakary Kone, 3-Cris, 20-Aly Cissokho; 19-Jimmy Briand, 21-Maxime Gonalons, 10-Ederson, 11-Michel Bastos; 18-Batefimbi Gomis, 9-Lisandro Lopez

APOEL Nicosia (4-4-2)
22-Dionisios Chiotis; 7-Savvas Poursaetides, 4-Kaka, 26-Nuno Morais, 31-Helder Sousa; 29-Nektarios Alexandrou, 23-Helio Pinto, 81-Marcinho; 10-Constantinos Charalambides; 11-Ivan Trickovski, 8-Ailton

Wasit: Paolo Tagliavento (Italia)

(JIBI/SOLOPOS/Aeranie Nur Hafnie)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya