SOLOPOS.COM - Suasana pertandingan babak ketujuh Olimpiade Catur 2012 di Istanbul, Turki, Rabu (5/9/2012). (chessolympiadistanbul.com)

Suasana pertandingan babak ketujuh Olimpiade Catur 2012 di Istanbul, Turki, Rabu (5/9/2012). (chessolympiadistanbul.com)

JAKARTA – Tim putra-putri Indonesia tertahan dan kalah menghadapi permainan tangguh dari regu unggulan Slovakia dan Republik Cheska pada babak ketujuh turnamen Olimpiade Catur 2012 yang saat ini tengah berlangsung di Istanbul, Turki.

Promosi Semarang (Kaline) Banjir, Saat Alam Mulai Bosan Bersahabat

Regu putra yang dimotori GM Susanto Megaranto, kalah telak 0,5 angka berbanding 3,5 dar tim Slovakia yang menurunkan tiga pemain bergelar Grandmaster (GM). Susanto Megaranto meraih angka 2.529 saat menghadapi GM Lubomir Flacnik yang meraih angka 2.532.

Sesuai laporan manajer tim merangkap kam tim Indonesia, Kristianus Liem dari Turki, tiga pemain lainnya tumbang menghadapi lawan masing-masing. MI Tirta Chandra Purnama (2.384) menyerah dari GM Tomas Petrik (2.529). Begitu juga MI Taufik Halay (2.361) dan CM Muhammad Lutfi Ali (2.078) kalah dari GM Peter Michalik (2.508) dan MI Marian Jurcik (2.486). Meski demikian perlawanan mereka patut dihargai, karena lawan memang memiliki kemampuan jauh di atas Indonesia.

Kekalahan tim putri tidak terlalu menyesakkan, karena masih mampu meraih 1,5 angka berbanding 3,5 poin menghadapi Republik Cheska yang menempati unggulan ke-23 pada pertandingan internasional yang bergengsi ini. Bermain pada meja ke-17, putri Indonesia sempat membuat kejutan ketika si mungil Ummi Fisabillilah, 12, yang belum memiliki elo rating, menekuk MI Karolina Olsavora (2.267). Hasil ini tidak diduga Karolina yang semula memandang remeh kemampuan Ummi. Dia tertunduk lesu meninggalkan arena pertandingan.

Setengah poin lainnya dihasilkan MF Medina Warda Aulia (2.218) ketika berhadapan dengan GM Eva Kulovana (2.259). Hasil ini juga mengejutkan karena lawannya termasuk pemain kuat dunia. Dua pemain lainnya, MI Chelsie Monica Sihite (2.162) dan MF Dewi AA Citra menyerah di tangan GM Katerina Nemcova (2.276) dan MI Kristyna Havlikova (2.298).

”Dewi Citra yang semula sudah menang satu perwira, terlalu yakin akan unggul hingga justru salah langkah,” ujar Kristianus Liem. Menurut dia, dengan komposisi pemain yang masih di bawah kemampuan lawan, hasil ini dianggap pembelajaran bagus bagi tim catur putra maupun putri Indonesia.

Pelatih Indonesia Ruslan Scherbakov dari Rusia, menjelaskan pemain sebenarnya bisa bermain lebih baik lagi. Akan tetapi, kurang konsentrasi. Kesulitan pemain baru, katanya, jam terbang yang masih jauh di bawah lawan. Pada kondisi tersebut biasanya pemain sulit mengembangkan permainan. Tetapi Ummi sangat luar biasa, karena dia betul-betul fokus pada permainan sehingga bisa menang,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya