SOLOPOS.COM - Maria Londa (REUTERS/Fabrizio Bensch)

Olimpiade 2016 dengan kegagalan Maria Londa meraih medali.

Solopos.com, RIO DE JANEIRO – Atlet lompat jauh Indonesia, Maria Natalia Londa, gagal menembus babak final di Olimpiade 2016. Maria pun dipastikan tak bisa menyumbang medali untuk Indonesia.

Promosi Ayo Mudik, Saatnya Uang Mengalir sampai Jauh

Atas kegagalannya itu, Maria pun meminta maaf kepada seluruh pendukunya. “Terima kasih kepada seluruh rakyat Indonesia yang sudah mengirimkan doa dan mendukung saya sejak awal. Maafkan saya karena belum bisa mengibarkan bendera Merah Putih di Olimpiade kali ini,” kata Maria, dikutip dari Liputan6.com, Rabu (17/8/2016).

“Ini merupakan hari yang saya tunggu sejak kecil. Tampil di Olimpiade merupakan mimpi saya sejak menggeluti atletik,” lanjutnya.

Maria terhenti di babak kualifikasi lompat jauh Olimpiade 2016. Maria membukukan catatan terbaik 6,29 meter. Dia pun hanya menempati urutan ke-25 dari total 38 atlet peserta. Padahal, hanya 12 atlet yang berhak melaju ke final.

Terkait hasil tersebut, Maria mengaku itu jauh dari harapannya. Dia juga mengaku tak ada masalah dengan kondisinya. Maria menegaskan dia tampil sangat rileks dan nyaman tanpa adanya cedera.

“Ini jauh dari harapan saya sebenarnya, karena prestasi terbaik saya adalah 6,70 meter,” terang Maria seperti dilansir Detik.com, Rabu.

“Sebenarnya sudah tidak ada masalah [dengan cedera]. Saya sudah tidak merasakan sakit lagi, tidak ada trauma lagi. Tadi saya merasa sangat nyaman, bisa menguasai lapangan. Tapi, mungkin karena waktu latihan yang terpotong akibat istirahat. Hasil 6.29m sangat jauh di bawah harapan pribadi,” beber atlet 25 tahun itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya