SOLOPOS.COM - Triyatno Gagal Raih Medali (Detik)

Olimpiade 2016 mengabarkan kegagalan Triyatno dan I Ketut meraih medali dari angkat besi.

Solopos.com, RIO DE JANEIRO — Indonesia gagal menambah perolehan medali di Olimpiade 2016 setelah Triyatno dan I Ketut Ariana tak berhasil di cabang angkat besi.

Promosi Alarm Bahaya Partai Hijau di Pemilu 2024

Seperti dilansir Detik, Rabu (10/8/2016), pada nomor 69 kg putra yang dihelat di Rio Centro Pavilion, Rio de Janeiro, Rabu pagi WIB, Triyatno hanya bisa mencatatkan total 317 poin dan berada di posisi ke ke-10 dari 21 lifter yang turun.

Dari total 317 poin itu, Triyatno mencatatkan 142 poin pada snatch dan 175 poin pada clean and jerk. Hasil itu tak cukup mengantarkan Triyatno lolos ke babak final nomor 69 kg.

Nasib serupa didapat rekan senegaranya, I Ketut Ariana, yang bahkan tidak mampu meraih poin karena tidak mampu menyelesaikan angkatan snatch-nya dari tiga kesempatan yang diberikan.

Alhasil, Indonesia pun gagal menambah medali dari cabang angkat besi setelah sebelumnya meraih perak lewat Eko Yuli (62 kg) dan Sri Wahyuni Agustiani (48 kg). Dengan hanya mengumpulkan dua perak, Indonesia masih tertahan di peringkat ke-25 dalam tabel pengumpulan medali.

Seperti dilansir Liputan6.com, Rabu, medali emas di kelas 69 kilogram diraih lifter Tiongkok, Shi Zhiyong dengan total angkatan 352 kilogram. Medali perak diraih atlet Turki, Daniyar Ismayilor dengan total angkatan 351 kilogram dan perunggu menjadi milik lifter Kyrgyzstan, Arykov Izzat dengan total angkatan 339 kilogram.

Kegagalan Triyatno dan I Ketut membuat Indonesia baru meraih dua medali perak Olimpiade 2016. Triyatno juga gagal mengulang sukses meraih medali perak di Olimpiade 2012 di London, Inggris.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya