OLIMPIADE 2016 : Sumbang Perak, Eko Yuli dan Sri Wahyuni Diberi Rumah

Olimpiade 2016 diwarnai dengan dua lifter Indonesia yang berhasil meraih medali perak.

Solopos.com, RIO DE JANEIRO – Indonesia cukup berprestasi di cabang angkat besi Olimpiade 2016. Dua medali perak berhasil dikumpulkan kontingen Merah Putih lewat lifter Eko Yuli Irawan dan Sri Wahyuni. Keduanya pun dijanjikan bonus rumah.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sri Wahyuni menjadi atlet pertama yang berhasil menyumbangkan medali untuk Indonesia di Olimpiade 2016. Lifter prempuan yang turun di cabang angkat besi nomor 48 kg itu berhasil meraih medali perak dengan total angkatan 192 kilogram.

Sementara Eko Yuli berhasil meraih perak di nomor 62 kilogram cabang angkat besi di Olimpiade Rio de Janeiro. Raihan itu membuat Eko Yuli telah mendapatkan tiga medali dari tiga Olimpiade secara beruntun. Sebelumnya dua medali perunggu ditorehkan Eko Yuli di Beijing dan London.

Dua medali perak dari cabang angkat besi ini sudah sesuai dengan target dari Pengurus Besar Persatuan Angkat Besi, Berat, dan Binaraga Seluruh Indonesia (PB PABBSI). Atas hal itu, mereka akan memberi bonus sebagai penghargaan untuk keduanya.

“Bonusnya atlet akan mendapat rumah, sementara pelatih dan unsur yang menunjang keberhasilan atletnya bakal dapat uang tunai. Yang jelas untuk rumah kami sudah siapkan. Rumahnya dijamin bagus deh,” ungkap Ketua Umum PB PABBSI, Rosan P. Roeslani, seperti dikutip dari Detik.com, Rabu (10/8/2016).

Mengenai besarnya nominal uang yang akan diterima, Rosan mengungkapkan akan ditentukan oleh para pimpinan organisasi yang diketuainya. Dia menambahkan pihak yang berhak menerima bonus merupakan unsur tim yang menunjang keberhasilan itu.

Sebelumnya, pihak pemerintah juga sudah berujar akan memberikan ganjaran untuk atlet yang berprestasi di Olimpiade 2016. Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, bilang bahwa mereka akan mendapatkan bonus dengan nominal Rp2 milliar.