Atlet tertinggi dan terpendek Spanyol di Olimpiade 2016 menghebohkan dunia maya saat foto bersama.
Solopos.com, RIO DE JENEIRO – Apa jadinya jika atlet tertinggi dan atlet terpendek di Olimpiade Rio de Jeneiro 2016 bertemu? Pemandangan ini rupanya benar-benar terlihat ketika atlet senam Spanyol, Ana Perez, bertemu dengan pebasket Spanyol, Paul Gasol bertemu di pusat kebugaran.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Paul Gasol tampak seperti raksasa ketika berfoto dengan Ana Perez. Dengan tinggi tubuh 215 cm, Gasol menjadi atlet tertinggi untuk tim olimpiade Spanyol. Sedangkan Perez, menjadi atlet terpendek Spanyol dengan tinggi 151 cm.
Foto keduanya diabadikan atlet lain dan menjadi viral di media sosial. Sejumlah media online Spanyol seperti Gonzoo, Jornal de Noticias hingga Lider en Deportes bahkan mengangkat keriuhan di media sosial ini.
Bukan hanya itu, netizen di berbagai belahan dunia juga turut membagikan foto ini. Di Reddit misalnya. Akun Jackie Bill turut mengunggah foto ini dengan caption, “The tallest and the shortest athlete in Rio Olympics 2016.”
Namun, selang beberapa saat, foto ini langsung diprotes.
“Gadis itu adalah atlet senam bernama Ana Perez dengan tinggi 151 cm. Dia bukan yang paling pendek di Olimpiade Rio 2016. Atlet terpendek adalah Flavia Saravia dengan 133 cm,” tutur Futurescape.
“Dan Li Muhao, pebasket Tiongkok adalah yang paling tinggi dengan 7,2 kaki(220 cm). Lebih baik ini disebut tertinggi dan terpendek untuk tim Spanyol saja,” usul ilcthecapedcod.
Foto Ana Perez dan Paul Gasol ternyata bukan satu-satunya yang menghebohkan. Di Amerika Serikat (AS), Simone Biles, atlet gimnastik terpendek juga berpose dengan pebasket DeMarcus Cousins yang tingginya 186.
DeMarcus memang bukan tertinggi di tim Olimpiade AS namun foto itu tetap menarik dilihat.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
