SOLOPOS.COM - logo olimpiade 2016 (ist)

Olimpiade 2016 diwarnai dengan hunian atlet yang tak layak.

Solopos.com, RIO DE JANEIRO — Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, Brasil, bakal berlangsung dua pekan lagi. Tetapi berbagai masalah menghantui pelaksanaan even olahraga akbar empat tahunan itu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Salah satu yang paling disorot yaitu pemukiman atlet. Tempat tinggal yang disediakan tuan rumah dinilai tidak layak. Sebagaimana dilaporkan BBC, Senin (25/7/2016), kontingen dari negara-negara peserta ramai mengeluhkan kondisi hunian yang buruk. Mulai dari toilet yang bermasalah, instalasi listrik tidak aman, serta persoalan kebocoran pipa.

Dampak dari hal itu kontingen Australia bahkan menolak menempati permukiman atlet. “Kami mendapati masalah pada toilet, pipa bocor, kabel-kabel yang terpasang terbuka, serta tangga-tangga yang gelap karena tidak dipasang lampu di sana,” kata Ketua Kontingen Australia, Kitty Chiller.

Keluhan juga disampaikan kontingen dari Selandia Baru. Ketua Kontingen Selandia Baru, Rob Waddell, mengungkapkan tuan rumah gagal menyiapkan tempat tepat waktu dan membuat sebagian anggota kontingen terpaksa bekerja sendiri. “Tim kami sampai terlibat dalam pekerjaan ini agar tempat hunian siap pada waktunya,” kata Waddell.

Langkah tak jauh berbeda dilakukan kontingen dari Britania. Mereka bahkan menyiapkan sejumlah staf untuk menyelesaikan permukiman mereka selama beberapa hari.

Tetapi, tuan rumah menanggapi negatif keluhan tim-tim kontingen peserta. Terkait ketidaknyamanan kontingen Australia, Walikota Rio, Eduardo Paes, menegaskan permukiman yang disiapkan di Rio jauh lebih baik dibandingkan saat Olimpiade Siddey 2000 silam.

“Saat itu saya sampai berpikir mengeluarkan kanguru dari permukiman kami agar mereka merasa di rumah sendiri,” kata Paes.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya