SOLOPOS.COM - Tontowi/Liliyana meraih emas Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro. (Badmintonindonesia.org)

Olimpiade 2016 membawa kabar gembira untuk Indonesia dengan raihan satu emas dan dua perak.

Solopos.com, JAKARTA — Kemenpora memastikan bonus untuk peraih medali Olimpiade 2016 akan diberikan sesusai janji dan prosedur, setelah berlangsungnya Paralimpik yang juga akan diadakan di Rio de Janeiro, Brasil.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Hal itu dikatakan Menpora Imam Nahrawi yang ditegaskan oleh Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga, Gatot S. Dewa Broto, seusai nonton bareng (nobar) final bulu tangkis ganda campuran Olimpiade 2016 di halaman kantor Kemenpora, Jakarta, Rabu (17/8/2016) malam.

Seperti diketahui, Indonesia akhirnya meraih satu medali emas melalui Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, yang di laga puncak berhasil mengalahkan pasangan Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying, dengan 21-14 dan 21-12.

“Pasti, pasti kita penuhi janji kita itu. Setiap perjuangan atlet-atlet kita memang layak dihargai. Dan jangan lupa, tidak cuma bonus, tapi juga tunjangan hari tua untuk para Olimpian penyumbang medali,” ucap Imam.

Pemerintah akan memberikan bonus sebesar Rp5 miliar kepada peraih medali emas, Rp2 miliar untuk perak, dan Rp1 miliar untuk perunggu. “Kami inginnya bonus itu untuk setiap keping medali. Jadi, Owi dan Butet masing-masing akan mendapatkan Rp5 miliar,” ucap Gatot, seperti dilansir Detik, Kamis (18/8/2016).

Bonus itu rencananya akan diserahkan setelah Paralimpik 2016 yang juga akan dihelat di Rio de Janeiro, Brasil, pada 7-18 September. “Karena akan ada atlet-atlet kita yang juga akan berjuang di Paralimpik. Jadi, bonus untuk para peraih medali akan diberikan setelah kedua event tersebut selesai. Termasuk pelatih juga ya.

“Sekali lagi, kami memastikan akan memenuhi janji tersebut. Tapi tentu saja setiap pencairan uang negara ada prosedurnya. Ancer-ancer kami, paling cepat bonus akan diserahkan tiga pekan setelah Paralimpik,” imbuh Gatot.

Selain Owi dan Butet, atlet lain yang menyumbangkan medali untuk Indonesia di Olimpiade 2016 adalah lifter Sri Wahyuni dan Eko Yuli Irawan, yang masing-masing meraih perak.

Cukur Gundul

Sepert dilansir Antara, Kamis, sukses emas Tontowi Ahmad/Liliyana membuat bangga bangsa Indonesia termasuk Gatot S Dewa Broto. Bahkan, Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora itu mencukur gundul mahkotannya. Cukur gundul sendiri dilakukan seusai menonton siaran langsung pertandingan final bulu tangkis di Halaman Kemenpora.

Ada empat pejabat yang melakukan cukup rambut. Menpora Imam Nahrawi menjadi orang pertama yang mencukur rambut, disusul Gatot, Kabag Humas Agus Prayitno dan ditutup Karo Humas dan Hukum Kemenpora, Amar Ahmad.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya