OLIMPIADE 2016 : Erick Thohir: Indonesia Jangan Hanya Bertumpu pada Bulu Tangkis

Olimpiade 2016 diwarnai dengan Indonesia yang meraih medali emas dari cabang bulu tangkis.

Solopos.com, JAKARTA – Sejauh ini di Olimpiade 2016, Indonesia baru mengoleksi satu medali emas. Medali emas itu didapat dari cabang bulu tangkis oleh pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. Selain itu ada dua medali perak dari cabang angkat besi oleh lifter Eko Yuli Irawan dan Sri Wahyuni.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ketua Komite OIimpiade Indonesia (KOI), Erick Thohir, mengaku senang dengan raihan emas pertama Indonesia di Olimpiade 2016. Namun ia juga berharap kontingen Tanah Air tak hanay bertumpu pada cabang bulu tangkis untuk meraih medali emas.

Seperti diketahui, bulu tangkis memang menjadi salah satu andalan Indonesia untuk meraih medali emas di Olimpiade. Total sudah tujuh emas didapat Indonesia dari cabang bulu tangkis di Olimpiade sejak 1992 di Barcelona. Secara keseluruhan, Indonesia sudah mendapatkan 19 medali Olimpiade dari cabang bulu tangkis.

“Yang terpenting adalah pemerintah bersama KOI Satlak Prima harus segera mengubah strategi kita bahwa Olimpiade merupakan tujuan utama, barulah Asian Games, SEA Games kemudian PON,” kata Erick Thohir seperti dikutip dari Detik.com, Kamis (18/8/2016).

“Walaupun bangga mendapatkan emas saat ini coba perbandingkan dengan Asia Tenggara yang performanya lebih bagus. Di Olimpiade Tokyo jangan sampai Indonesia hanya bergantung kepada bulutangkis, tapi sudah harus bisa mengandalkan cabang lain seperti panahan, angkat besi, menembak.”

“Itu semua perlu kita benahi. Harus disiapkan dengan baik. Kita mempunyai kesempatan ujicoba Asian Games 2018 sebelum bersaing di Tokyo,” tandas Erick.