SOLOPOS.COM - Lifter Angkat Besi Indonesia, Deni, (Detik)

Olimpiade 2016 mengabarkan kegagalan Deni meraih medali angkat besi.

Solopos.com, RIO DE JANEIRO — Cabang olahraga angkat besi dipastikan tak menambah sumbangan medali untuk Indonesia pada Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, Brasil.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Peluang terakhir cabor itu menambah medali tak terwujud. Atlet Angkat Besi Indonesia, Deni, yang mengemban peluang terakhir itu, tidak kuasa melanjutkan kesuksesan Sri Wahyuni Agustiani (putri 48 kg) dan Eko Yuli Irawan (putra 62 kg) yang sebelumnya kompak mempersembahkan medali perak buat ‘Merah Putih’.

Seperti dikutip dari Detik, Kamis (11/8/2016), tampil di kelas 77 kg, Rabu (10/8/2016), lifter putra berusia 27 tahun tersebut harus puas menempati posisi lima Grup B dengan total angkatan 323 kg (142 kg Snatch dan 181 kg Clean and Jerk).

Total angkatan Deni itu kalah dari lifter Kolombia Andres Mauricio Caicedo Piedrahita yang berada di posisi pertama dengan total angkatan 346 kg. Posisi kedua ditempati Andres Eduardo Mata Perez (Spanyol) dengan total angkatan 343 kg, urutan ketiga diisi Nico Muller dari Jerman dengan total angkatan 332 kg, sedangkan di posisi empat ada Sathish Sivalingam (India) dengan total angkatan 329 kg.

Meskipun sudah tersisih dari persaingan berebut medali, kiprah Deni tetap layak diapresiasi mengingat inilah penampilan pertamanya di kelas 77 kg pada level internasional.

Dengan demikian cabor Angkat Besi dipastikan harus puas dengan sumbangan dua perak untuk Indonesia di Rio. Jumlah itu sama seperti pencapaian cabor tersebut di Olimpiade 2012 London lalu, tapi tetap ada peningkatan mengingat empat tahun lalu dua medali itu berupa satu perak dan satu perunggu.

Setelah gagal pada angkatan terakhirnya, seperti dilansir Liputan6.com, Kamis, Deni tampak mencium barbelnya yang disambut hangat tepuk tangan penonton. Deni yang memiliki berat tubuh 69.38kg, memang tidak bermain di kelasnya, dan lawan-lawannya memiliki tubuh yang  jauh lebih berat sehingga lebih ideal.

Para penonton di venue angkat besi kebanyakan berasal dari Brasil, negara tuan rumah. Apresiasi penonton tuan rumah terhadap Deni diperlihatkan dengan mengajaknya untuk ber-selfie ria. Dalam foto-foto itu tampak wanita-wanita Brasil yang gembira bisa berfoto dengan Deni.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya