SOLOPOS.COM - Tontowi/Liliyana meraih emas Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro. (Badmintonindonesia.org)

Olimpiade 2016 bagi atlet peraih medali emas medapatkan bonus besar.

Solopos.com, SOLO – Para atlet yang memperoleh medali emas di Olimpiade Rio mendapat bonus besar. Singapura menjadi negara paling banyak mendapatkan bonus, sementara Indonesia berada di urutan kedua.

Promosi Championship Series, Format Aneh di Liga 1 2023/2024

Sebagaimana di gembar-gemborkan dalam iklannya, Kementerian Pemuda dan Olahraga menjanjikan bonus Rp5 miliar bagi setiap medali emas yang diraih di Olimpiade Rio.

Nominal itu nomor dua terbesar dibandingkan negara-negara peserta Olimpiade lainnya. Seperti dirangkum Independent, Singapura memberikan bonus terbesar kepada atlet peraih emas, sampai Rp9,9 miliar per keping emas lewat gerakan Multi-Million Dollar Awards Program.

Di antara negara-negara Eropa, Italia memberikan bonus paling besar yakni sekitar Rp2,4 miliar. Kemudian diikuti Prancis Rp 866 juta.

Tak semua memberikan bonus bagi peraih emas. Inggris sama sekali tak menjanjikan uang sepeserpun kepada peraih emasnya.

Korea Selatan memberikan atlet peraih emas bebas wajib militer. Namun beberapa sumber menyebut ada bonus uang juga di samping bebas wajib militer itu. Masing-masing emas diganjar bonus 60 juta won atau sekitar Rp 710 juta.

Jerman menyiapkan bonus bir gratis seumur hidup bagi penyumbang emas. Sumber lain menyebutkan German Sports Aid (DSH) menyediakan bonus uang seniai 20 ribu euro atau setara dengan Rp 296 juta. Peraih perak dan perunggu masing-masing diganjar 15 ribu euro (Rp 222 juta) dan 10 juta euro (Rp 148 juta).

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya