SOLOPOS.COM - Andranik Karapetyan di Olimpiade 2016. (Dailymail.co.uk)

Olimpiade 2016 atlet angkat beban mengalami cedera ketika beraksi.

Solopos.com, RIO DE JANEIRO – Gelaran kompetisi olahraga akbar Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, Brasil diwarnai peristiwa mengerikan ketika seorang atlet angkat beban asal Armenia, Andranik Karapetyan mengalami cedera siku terkilir.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sepeti dilansir laman Dailymail, Kamis (11/8/2016), Andranik yang bermain di kelas 77 kilogram mengalami cedera pada tangan kanannya ketika melakukan aksi clean and jerk dengan beban seberat 195 kilogram.

Ekspedisi Mudik 2024

Semua berjalan normal ketika atlet berusia 20 tahun itu melakukan ancang-ancang dan mengangkat beban hingga setinggi dada. Tetapi pada gerakan kedua saat beban diangkat ke atas kepala, Andranik seperti kehilangan keseimbangan.

Barbel yang ia angkat terpelanting ke belakang dan jatuh menghantam lantai. Pada saat yang sama, kedua tangan Andranik ikut tertekan dan berputar ke belakang. Tangan kirinya berhasil selamat namun tangan kanannya mengalami dislokasi tulang yang parah.

Raut muka Andranik pun seketika berubah dan menunjukkan ekspresi kesakitan. Regu medis langsung memberikan semprotan penahan sakit dan membawanya menggunakan ambulan.

Dalam pertandingan angkat beban kelas 77 kilogram itu, medali emas berhasil disabet oleh Nijat Rahimov dari Kazakhstan. Sementara perak dan perunggu masing-masing didapat oleh Lu Xiaojun dari Tiongkok dan Mohamed Ihab Youssef dari Mesir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya