SOLOPOS.COM - Mohammad Ahsan/Hendra Setyawan, ganda putra badminton andalan Indonesia. Ist/badmintonindonesia.org

Olimpiade 2016 akan digelar di Riode Janeiro, Brasil. Ganda putra Indonesia,Ahsan/Hendra tengah berjuang untuk bisa tampil di ajang itu.

Solopos.com, JAKARTA — Ganda putra terbaik Indonesia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, berhasil memenuhi target dengan menjadi juara dunia di ajang Kejuaraan Dunia Badminton 2015, di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (16/8/2015). Hendra/Ahsan resmi jadi kampiun setelah menekuk pasangan Tiongkok, Liu Xiaolong/Qiu Zihan, 21-17 dan 21-14.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Titel juara dunia itu menjadi yang ketiga bagi Hendra dan kedua bagi Ahsan. Ganda nomor tiga dunia itu tak hanya mengejar tambahan koleksi gelar juara dunia melainkan juga demi memperebutkan poin agar bisa tampil di Olimpiade 2016, di Rio de Janeiro, Brasil.

Persaingan ke Olimpiade di sektor ganda memang cukup sulit. Hanya delapan pasang ganda terbaik yang berhak tampil di ajang multievent terbesar di dunia olahraga itu.

Demi memuluskan langkah Hendra/Ahsan untuk unjuk gigi di Brasil, mereka siap mengikuti sejumlah turnamen penting.

“Program memang harus diatur karena tidak bisa semua turnamen diikuti. Kami harus pilih-pilih mana yang ikut mana yang tidak dan dihitung benar-benar poin berapa harus dihitung karena target untuk pemain ganda, saya dari tim pelatih, menginginkan tidak hanya Hendra/Ahsan yang ke Olimpiade, tapi juga Ricky/Angga,” ujar pelatih ganda putra, Herry Iman Pierngadi, dilansir Detikcom, Senin (17/8).

Herry memaparkan musim ini ada tujuh turnamen lagi yang akan diikuti Hendra/Ahsan. Agenda terdekat juara dunia 2015 ini adalah ke Jepang dan Korea Selatan. Setelah itu mereka bertolak ke Tiongkok dan Hong Kong baru kemudian menjalani tur Eropa ke Denmark, Prancis dan BWF Final Superseries.

“Kami tidak boleh lengah jadi harus mengejar poin sebanyak-banyaknya. Sebisa mungkin harus maksimal dalam satu tahun ke depan,” imbuh Hendra.

Di Kejuaraan Dunia Badminton 2015 kemarin, Indonesia meraih satu medali emas dan tiga medali perunggu. Emas dipersembahkan oleh Hendra/Ahsan, sementara perunggu lewat Linda Wenifanetri (tunggal putri), Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari (ganda putri), dan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (ganda campuran).

Prestasi ini lebih baik dibandingkan tahun lalu saat Indonesia hanya mendapat satu medali perunggu dari Tommy Sugiarto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya