SOLOPOS.COM - Kondisi bangunan kios milik warga Dusun Kedungsono, Desa Bulusulur, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri, tampak hancur di bagian depan akibat ditabrak truk berpelat nomor B 9573 BYV, Rabu 10/8/2022). (Solopos.com/Luthfi Shobri M)

Solopos.com, WONOGIRITruk muatan barang berpelat nomor B 9573 BYV menabrak kios pakan burung milik warga di Dusun Kedung Sono, Desa Bulusulur, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri, Rabu (10/8/2022) sekitar pukul 09.50 WIB. Kejadian itu sontak menjadi perhatian warga yang berada di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) dan pengguna jalan yang melintas.

Lokasi bangunan berada tepat di pinggir Jalan Raya Wonogiri-Ponorogo. Bangunan itu biasanya digunakan sebagai tempat menjual pakan burung. Saat truk menabrak bangunan, tak ada korban jiwa maupun luka.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Pantauan Solopos.com hingga pukul 11.00 WIB, truk yang menabrak bangunan tersebut masih belum dievakuasi. Sejumlah personel dari Satlantas Polres Wonogiri tampak berada di lokasi kejadian guna memeriksa sopir truk, meminta keterangan dari pemilik bangunan, dan memeriksa sejumlah saksi di sekitar lokasi kejadian.

Pemilik bangunan kios itu diketahui bernama Warih. Ia bertempat tinggal tak jauh dari lokasi kejadian. Saat ditemui Solopos.com, ia menerangkan saat itu tengah berada di bagian dalam kios pakan burung miliknya.

“Saya berada di belakang. Tiba-tiba saja terdengar suara kencang di tengah. Tapi hanya sampai di bagian depan, enggak sampai di dalam rumah banget,” ujarnya.

Baca Juga: Diwarnai Aksi Kejar-Kejaran, Pelaku Tabrak Lari Wonogiri Diringkus

Informasi yang diperoleh Warih, truk yang menabrak itu berjalan dari arah barat menuju timur. Saat bermaksud menghindari mobil di depannya, sopir truk itu kehilangan keseimbangan.

“Oleng, setelah itu langsung menabrak ke sisi kanan, ke bangunan milik saya. Untuk kerugiannya berapa, saya belum bisa menghitung. Kemungkinan ini nanti akan diselesaikan secara kekeluargaan,” imbuhnya.

Kanit Laka Satlantas Polres Wonogiri, Iptu Waskito, mengatakan truk yang menabrak bangunan kios milik Warih, semula berangkat dari Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat. Rencananya menuju Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur. Truk itu bermuatan kopi instan kemasan seberat kurang lebih 5,5 ton.

Baca Juga: 18 Pejabat Dimutasi, Kapolres Wonogiri: Segera Beradaptasi

“Kalau beratnya masih dalam batas normal. Penyebab kecelakaan itu terjadi karena kurang hati-hatinya sopir saat menghindari kendaraan di depannya. Jadi, bukan karena mengantuk. Saat ini truknya sudah dievakuasi dari TKP,” jelasnya kepada Solopos.com, Rabu, sekitar pukul 13.45 WIB.

Nilai kerugian yang ditimbulkan dari tabrakan antara truk dan bangunan kios milik warga kurang lebih mencapai Rp10 juta.

“Karena ini cuma kerugian, tidak ada korban jiwa, sampai sekarang kami masih menunggu kesepakatan para pihak untuk musyawarah,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya