SOLOPOS.COM - Ilustrasi kawasan Malioboro, Yogyakarta. (Antara/Hendra Nurdiyansyah)

Solopos.com, JOGJA — Mulai dari oleh-oleh berjamur, harga pecel lele yang selangit, hingga parkir mahal membuat Malioboro di Jogja, DIY viral di media sosial.

Seperti diketahui, baru-baru ini masyarakat dihebohkan dengan keluhan salah satu wisatawan yang membeli buah tangan berupa wingko di Teras Malioboro. Ternyata setelah dibuka di rumah, wingko tersebut sudah berjamur.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Baca Juga:  Apa Perbedaan Nyadran dan Ruwahan, Tradisi Menjelang Ramadan?

Pas ditanya bu ini wingkonya baru ndak bu, beliau2 bilangnya baru mbak masih fresh, nyatanya waktu tak buka semuanya jamuran , pdhal beli dari beberpa pedagang disitu,” tulis akun Endang Prasetyawati, seperti diunggah di grup Facebook Info Cegatan Jogja.

Bukan hanya soal oleh-oleh berjamur, ternyata Malioboro juga sempat viral di media sosial karena tarif parkir mahal.

Baca Juga: Kenapa Sate Ayam Identik dengan Madura?

Pada Januari 2022, wisatawan di media sosial mengaku dikenai tarif atau biaya parkir bus senilai Rp350.000 di kawasan Malioboro Jogja.

Bahkan, foto kwitansi pembayaran parkir tersebut diunggah oleh akun Instagram @romansasopitruck pada Rabu, 19 Januari 2022. “Assalamualaikum. lami hanya wisatawan lokal, tidak ada niat atau bermaksud jelek terhadap kota Jogja. Hanya kami ingin bertanya: apakah wajar parkir di wilayah sekitar Malioboro, Jogja, (Tepatnya di belakang Hotel Premium Zuri), dengan biaya parkir sebesar Rp350.000,- (Tiga ratus lima puluh ribu) hanya untuk sekitar 2 jam setengah?” tulis akun tersebut.

Baca Juga: Sampah Sirkuit Mandalika Berserakan, Curhatan Petugas Kebersihan Viral

Pecel Lele Malioboro, Harganya Selangit

Selain kasus oleh-oleh berjamur dan parkir mahal, Malioboro Jogja juga pernah viral karena makanan pecel lele yang dijual di area wisata ini harganya selangit.

Hal ini terjadi pada Mei 2021 lalu. Seorang wisatawan dikejutkan dengan harga satu porsi pecel lele di pinggir Jalan Malioboro. Ia merasa harga makanan tersebut cukup mahal, yakni Rp20.000 untuk seekor ikan lele dan juga Rp7.000 untuk nasi putih.

Baca Juga:  Doa Saat Ziarah Kubur Sesuai Ajaran Rasulullah SAW

Ada lagi yang membuat dia tercengang, yakni harga lalapan dan sambal yang mencapai Rp10.000.

Meski Malioboro Jogja pernah viral karena beragam persoalan yang terjadi, dari oleh-oleh berjamur, parkir mahal, hingga harga pecel lele mahal, pemerintah setempat terus melakukan beragam upaya untuk melakukan pencegahan. Hal ini dilakukan agar kejadian tersebut tidak terjadi di kemudian hari.

Baca Juga: Sejarah dan Asal Usul Nama Karimunjawa, Pulau Cantik Berharta Karun

Apalagi kini Malioboro Jogja juga sudah tertata dengan rapi semenjak adanya Teras Malioboro. Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X, juga sempat angkat bicara terkait informasi oleh-oleh berjamur yang dijual di Teras Malioboro.

“Dulu mungkin cara jualannya juga begitu, neng ora ngerti. Sekarang begitu tempatnya berbeda yang lebih dikontrol kualitas produknya, baru ketahuan. Mungkin dulu juga enggak tahu juga, podo wae [sama saja],” kata Sultan di Kompleks Kepatihan, Senin (21/3/2022).

Baca Juga:  Kamu Bisa Dapat Mobil Daihatsu Rocky Seharga Rp120.000, Kok Bisa?

Sri Sultan HB X memastikan akan melakukan verifikasi kualitas produk pedagang yang dijual di Teras Malioboro. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kejadian serupa terulang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya