SOLOPOS.COM - Ilustrasi permainan tradisional adang atau gobak sodor. (jatim.kemenag.go.id)

Olahraga tradisional gobak sodor tak disia-siakan Kota Kediri untuk membela nama baik Jatim di tingkat nasional.

Madiunpos.com, KEDIRI — Kota Kediri berhasil meloloskan atlet gobak sodor atau olahraga adang dalam seleksi tingkat provinsi. Saat ini, atlet-atlet Kediri itu bersiap mengikuti pertandingan tingkat nasional.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kota Kediri Nur Muhyar, Selasa (20/10/2015), mengemukakan mereka akan mewakili Jatim dalam Lomba Invitasi Olahraga Tradisional Tingkat Nasional IV Tahun 2015. Sebelumnya, mereka menang setelah mengalahkan atlet asal Sidoarjo di Blitar.

“Kegiatan lomba itu  diselenggarakan pada 23-26 Oktober 2015 di Makassar. Mereka akan berangkat Rabu (21/10/2015) dan akan dibimbing pelatih dari provinsi,” katanya.

Ia mengatakan, sebelum berangkat pertandingan, seluruh atlet gobak sodor asal Kediri itu melakukan latihan secara marathon selama sekitar satu bulan. Mereka juga dilatih oleh pelatih khusus yang didatangkan oleh dinas.

Ia berharap, dalam ajang nasional, olahraga tradisional itu bisa membawa nama baik Kediri dan Jawa Timur. Ia pun selalu berpesan agar para atlet menjaga kesehatan mereka.

Dilatih Lincah
Sementara itu, pelatih olahraga adang Andriano mengatakan dalam kesempatan itu ada enam atlet yang ikut, satu di antara mereka adalah cadangan. Mereka dilatih agar lincah dalam pertandingan.

“Yang dilatih kelincahan, kecepatan, daya tahan, dan strategi pertandingan. Mereka juga telah berjuang keras, jika tahun-tahun sebelumnya hanya mendapatkan juara kedua ataupun ketiga, tahun 2014 akhirnya lolos di provinsi, dan mewakili Jatim ke ajang nasional,” jelasnya.

Pertandingan gobak sodor merupakan olahraga tradisional dengan lima pemain utama. Setiap kali pertandingan diberi waktu 2×15 menit.

Jaga Stamina
Sementara itu, Dewi Nadhiroh mengatakan ia dengan teman-temannya latihan setiap hari, sejak pagi sampai siang. Pola latihan itu diatur, guna menjaga stamina mereka.

“Kami setiap hari latihan mulai dari pagi sampai siang. Intensif latihannya satu bulan ini,” kata Dewi Nadhiroh, salah seorang pemain.

Ia berharap, pertandingan nantinya bisa berjalan lancer sehingga timnya membawa nama Jatim dan Kota Kediri unggul dalam olahraga tradisional gobak sodor di tingkat nasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya