Solopos.com, BOYOLALI – Tim Traffic Accident Analysis dari Polda Jawa Tengah melakukan rekonstruksi atau olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi kecelakaan dua truk di Jalan raya Solo-Semarang, timur Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Teras, Boyolali, Selasa (17/5/2022) siang.
Dalam olah TKP tersebut, alat canggih berupa 3D laser scanner dikerahkan untuk merekonstruksi saat sebelum kejadian, saat kejadian, dan setelah kejadian kecelakaan truk. Mengenai penggunaan alat 3D laser scanner untuk olah TKP tersebut diungkapkan oleh Kasi Laka Subdit Gakkum Ditlantas Polda Jateng, Kompol Fadli, kepada wartawan saat ditemui sesuai rekonstruksi kejadian.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
“Untuk menggunakan alat ini, TKP dengan jarak 25 meter harus steril karena jika tidak, saat menggambar [scanning] akan terlihat kendaraan lain kalau tidak disterilkan,” jelasnya.
Saat proses scanning, kata dia, dua jalur dari arah barat dan timur masing-masing disterilkan. Dari arah barat, kendaraan diberhentikan di depan SPBU Teras, sedangkan dari arah timur di sekitar barat lampu merah Ngangkruk, Banyudono, Boyolali.
Penyeterilan jalan berlangsung sekitar 15 menit dan berakhir sekitar pukul 12.30 WIB. Lebih lanjut, Fadli mengatakan untuk hasil rekonstruksi dengan 3D laser scanner masih harus diolah ke komputer.
Baca juga: Sopir-Kenek Meninggal Akibat Tabrakan 2 Truk di Boyolali Bapak dan Anak
“Ada lima titik yang kami scan, nanti kami gabungkan dan kami buat rekonstruksi tersebut. Untuk hasilnya, nanti dari TAA [Polda Jateng] diserahkan ke penyidik untuk melanjutkan perkara tersebut,” kata dia.
Evakuasi Bersama
Fadli mengatakan belum ada kesimpulan yang didapat dari hasil olah TKP TAA Polda Jateng. Ia mengungkapkan masih berkoordinasi dengan Kasatlantas Polres Boyolali atau Kanit Gakkum Satlantas Polres Boyolali.
“Tadi rekan-rekan ketahui sendiri, dari tadi kami melakukan evakuasi bersama rekan-rekan agar arus lancar,” jelasnya.
Baca juga: Truk Kontainer Kecelakaan di Teras Boyolali, Sedikit Lagi Sampai Tujuan
Diberitakan sebelumnya, kecelakaan maut di Boyolali itu melibatkan truk berpelat nomor AG 8842 AH milik salah satu perusahaan rokok dengan truk kontainer berpelat nomor L 8014 UJ. kecelakaan tersebut merenggut nyawa dua orang, yakni pengemudi dan kenek truk berpelat L 8014 UJ yang berjalan dari arah timur ke barat. Rencananya, truk tersebut akan menuju pabrik pembuatan sosis So Nice yang berada kurang lebih 3 kilometer dari lokasi kejadian. Diketahui dua korban meninggal adalah bapak dan anak.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
