SOLOPOS.COM - Ilustrasi

Ilustrasi

JAKARTA–Tingkat okupansi ruang ritel di Jakarta raya dalam dua tahun mendatang diprediksi menurun sekitar 10% akibat derasnya suplai baru.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Meyriana Kesuma, Manajer Riset dan Konsultasi Coldwell Banker Indonesia, mengatakan sepanjang tahun ini akan terdapat 11 proyek ritel baru yang selesai di Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi, dan Banten, dengan luas total sekitar 700.000 m2.

“Nantinya tingkat okupansi dapat turun sekitar 10%, menjadi kurang lebih 80%, yang sebenarnya masih cukup baik bagi pusat perbelanjaan,”ujarnya saat dihubungi JIBI/Bisnis, Selasa (6/11/2012).

Dia menambahkan, pada umumnya permintaan terhadap ruang ritel di Jakarta Raya masih cukup tinggi, yakni 3,76 juta m2 hingga kuartal III/2012 dengan perbandingan total suplai 4,2 juta m2. Namun, dengan banyaknya suplai baru, maka tarif sewa untuk anchor tenant atau retailer besar tidak maksimal.

Tidak maksimalnya tarif sewa tersebut, lanjutnya, kemudian dibebankan ke retailer kecil. Dengan demikian, tingkat okupansi bisa menurun.

“Namun, untuk pusat perbelanjaan yang konsep dan lokasinya tepat, tingkat okupansinya tidak akan banyak terganggu. Apalagi yang terangkum dalam proyek mixed use,” terang Meyriana.

Coldwell Banker Indonesia mencatat rerata tingkat okupansi ruang ritel sewa di Jakarta raya sepanjang kuartal III/2012 mencapai 89,26%, meningkat dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yakni 85,8%. Rerata tarif sewa juga meningkat tipis 11,18% menjadi Rp482.538 per m2 tiap bulan.

Handaka Santosa, Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Perbelanjaan Indonesia (APPBI) Jakarta, meyakini penurunan tingkat okupansi itu tidak akan terjadi karena permintaan ruang ritel dari brand-brand internasional masih belum sepenuhnya terakomodir.

“Masih ada celah pasar yang bisa dikembangkan oleh pengembang di sektor ritel Jakarta dan sekitarnya. Jadi tingkat okupansi akan stabil,” paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya