SOLOPOS.COM - ilustrasi (Agoes Rudianto/JIBI/dok)

ilustrasi (Agoes Rudianto/JIBI/dok)

DENPASAR—Badan Pusat Statistik Provinsi Bali mencatat tingkat penghunian kamar (TPK) pada Maret 2013 naik 2,07 poin atau rata-rata sebesar 60,12%jika dibandingkan dengan Februari 2013.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Gde Suarsa, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Bali, mengatakan di tahun 2013 ini okupansi kamar hotel berbintang di Bali naik pada bulan Maret dan rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia naik menjadi 3,27 hari atau naik 0,29 poin.

“Okupansi kamar dan rata-rata menginap tamu sudah mulai naik biasanya masih di bawah 60%. Kita berharap okupansi hotel terus meningkat,” paparnya Senin (6/5/2013).

Menurutnya TPK tertinggi berada di Kabupaten Badung  sebesar 62,3% dan terendah di Kabupaten Buleleng  sebesar 35,06% tetapi pada Maret 2013 Kabupaten Badung, Gianyar, dan Buleleng mengalami penurunan masing-masing sebesar 17,19 poin, 9,18 poin, dan 13,05 poin.

Sedangkan menurut klasifikasi hotel, TPK hotel bintang lima sebesar 61,81% merupakan TPK tertinggi dan TPK terendah terjadi pada hotel bintang dua yang mencapai 56,35%.

“Rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia pada hotel naik 0,29 poin atau 3,27 hari dibandingkan dengan rata-rata lama menginap tamu pada bulan Februari 2013 yang mencapai 2,98 hari,” ujarnya.

Secara keseluruhan, lanjutnya, rata-rata lama menginap tamu asing pada Maret 2013 selama 3,45 hari, lebih lama dibandingkan lama menginap tamu Indonesia yang selama 2,84 hari.

Sementara itu, TPK pada hotel non bintang untuk keadaan bulan Maret mencapai rata-rata sebesar 27,14% dan rata- rata lama menginap tamu asing dan Indonesia di hotel sejenis di Bali adalah selama 2,61 hari. “Dibandingkan dengan Februari 2013, TPK turun sebesar 2,41 poin dan rata-rata lama menginap turun sebesar 0,09 poin,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya