SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)--Blanko pengisian data kepala keluarga (KK) yang dikelola Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) saat ini kritis. Diperkirakan blanko yang tinggal 16.000 lembar itu akan habis pada akhir Oktober nanti.

Kondisi demikian disampaikan Kepala Dispendukcapil, Mamik M Hadi kepada jajaran komisi I dalam inspeksi mendadak (Sidak) yang digelar Selasa (14/9). Mamik menuturkan apabila anggaran perubahan tidak segera digedok pada Oktober nanti, pihaknya khawatir pelayanan kepada masyarakat khususnya yang berkaitan dengan pendataan KK tidak bisa dilaksanakan alias mandek.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Sekarang ini blanko KK memang sedang kritis. Jumlahnya tinggal 16.000 lembar. Kami perkirakan apabila tidak ada lonjakan permintaan mengurus KK, blanko akan habis pada akhir Oktober bahkan sampai pertengahan November. Sebaliknya apabila ada lonjakan permintaan blanko KK, akhir Oktober saja 16.0000 lembar itu akan habis,” jelas dia.
Dalam satu bulan, Mamik menerangkan, Dispendukcapil bisa mengeluarkan 7.000 lembar blanko KK. “Pengeluaran hingga 7.000 lembar itu bagi kami masih wajar. Kadang bisa lebih hingga 8.000 lembar blanko dalam satu bulan,” jelasnya.

Lonjakan permintaan blanko KK, menurut Mamik, biasanya disebabkan adanya kebijakan baru dari pemerintah kota (Pemkot) khususnya yang berkaitan dengan bantuan. Salah satu contohnya adalah kemunculan program Bantuan Pendidikan Masyarakat Kota Solo (BPMKS) untuk warga kurang mampu. Mamik menambahkan, agar bisa terkover dalam program tersebut, warga sebelumnya harus bisa menunjukkan KK terbaru sebagai salah satu syarat pendaftaran.

“Lonjakan KK memang kadang terjadi ketika masyarakat mengurus BPMKS. Sebaliknya kalau tidak ada program atau kebijakan baru, permintaan blanko KK cenderung normal,” ujarnya.

aps

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya