SOLOPOS.COM - Ilustrasi Airsoft Gun (Dok/JIBI/Solopos)

Oknum polisi menembaki warga Puluhdadi, Sleman.

Harianjogja.com, SLEMAN—Seorang oknum perwira polisi menembaki warga di kampung Puluhdadi, Dusun Seturan, Desa Caturtunggal, Depok, Sleman Jumat (15/5/2015) sekitar pukul 20.00 WIB.
Warga kemudian menggeruduk Mapolda DIY melaporkan tindakan arogan polisi berpangkat Ajun Komisaris Polisi (AKP) yang diketahui berinisial TI tersebut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Peristiwa penembakan berawal ketika seorang warga bernama Fendi Dwi Pramono, 23, melintas di jalan dekat rumah oknum polisi itu dengan menggendarai mobil Kijang pikap nopol AD 1801 LL. Namun tiba-tiba ia dikagetkan tembakan yang mengenai mobil yang dikemudikannya. Kebetulan posisi objek tembakan tepat berdekatan dengan rumah oknum tersebut.

Tembakan sebanyak tiga hingga empat kali mengenai pintu sebelah kiri mobil dan meninggalkan titik menyerupai lubang tapi tidak sampai tembus. Dugaannya pelaku menembak menggunakan air soft gun.

“Sekitar pukul 20.00 WIB saya dari arah selatan bawa mobil lewat samping rumah dia [AKP TI] tiba-tiba ditembak,” ungkap Fendi kepada sejumlah wartawan, Sabtu (15/5/2015).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya