Solopos.com, BOYOLALI — Ototritas Jasa Keuangan (OJK) Solo meluncurkan Simolek Edutainment untuk memperluas layanan literasi keuangan bagi masyarakat se Soloraya, pada Minggu (23/10/2022).
Kepala OJK Solo, Eko Yunianto, mengatakan Simolek Edutainment berupa mobil untuk mengedukasi dan menjangkau masyarakat yang daerah minim akses literasi keuangan.
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
“Jadi kami ada semacam mobil yang bisa dilakukan untuk mengedukasi masyarakat tapi juga ada unsur hiburannya. Dilengkapi dengan video, sound system misal ada panggungnya,” ujar dia kepada Solopos.com seusai acara Gebyar Pengundian Tabungan Bersama Periode 9 yang digelar oleh Badan Kerjasama Tabungan Bersama di Panti Marhen Kabupaten Boyolali, Rabu (26/10/2022).
Mobil tersebut, kata Eko, bisa digunakan oleh seluruh industri jasa keuangan, baik BPR, bank umum, maupun dari industri perbankan lainnya untuk mengedukasi masyarakat.
“Tentunya dengan mengajukan permohonan kepada kami, untuk pengaturan jadwalnya,” ucap dia.
Sementara ini, kebanyakan masyarakat mendatangi OJK untuk bertanya terkait legalitas dari suatu perusahaan keuangan. Sebelum peluncuran Simolek Edutainment, OJK memberikan layanan kepada masyarakat secara online melalui portal pengaduan layanan konsumen atau bisa langsung ke kantor.
“Tapi intinya dari kami akan selalu meningkatkan edukasi ke masyarakat supaya masyarakat tidak terjebak dengan pinjol ilegal maupun investasi bodong,” ucap dia.
Melansir artikel dari website dpr.go.id, Wakil Ketua Komisi XI DPR, Dolfie OFP menjelaskan butuh upaya ekstra pemerintah dan seluruh stakeholder dalam memberikan edukasi keuangan.
“Data menunjukkan 78% penduduk Indonesia atau 8 dari 10 orang terlayani jasa keuangan. Secara inklusi, dari delapan orang itu, hanya empat yang paham tentang layanan. Sehingga, ada gap yang cukup besar,” jelas dia.
Dolfie menilai kasus penipuan dan rentenir berkedok pinjaman mudah dan cepat, menunjukkan fakta bahwa pengguna jasa keuangan tak seluruhnya memahami legalitas. Peluncuran Simolek dirasa menjadi salah satu upaya tepat.
“Dengan SiMolek Edutainment, pemerintah dapat bekerja sama dengan komunitas seni budaya setempat untuk menyelenggarakan kegiatan literasi dan edukasi keuangan yang dikombinasikan dengan hiburan,” terang dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
