Harianjogja.com, JOGJA–Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melakukan sosialisasi di Wisma Keluarga Mahasiswa Universitas Gadjah Mada (Kagama UGM) dihadapan 250 masyarakat umum dan mahasiswa, Kamis (17/10/2013).
Direktur Edukasi & Perlindungan Konsumen Otoritas Jasa Keuangan, Antok Prabowo, mengatakan masyarakat pengguna jasa perbankan wajib mengetahui seluk beluk secara dalam. “Kami menyelenggarakan kegiatan ini dalam rangka mensosialisasikan sistem, pengawasan integratif, dari sektor perbankan, pasar modal dan asuransi,” katanya.
Promosi Pemilu 1955 Dianggap Paling Demokratis, Tentara dan Polisi Punya Partai Politik
Bila lembaga ini tidak melakukan pendekatan ke masyarakat, ditakutkan investasi berbentuk perbankan tidak memiliki kepercayaan publik. Melalui media inilah, masyarakat juga mendapatkan pengetahuan akan bentuk perlindungan atau proteksi yang dijamin oleh OJK.
Di lokasi yang sama, salah seorang peserta memberikan masukan pada website OJK yang kurang mendapatkan perhatian. “Saya ingin web sebagai media komunikasi publik lebih update agar kami mendapatkan informasi secara cepat, tepat dan akurat,” ungkap Ardi salah seorang peserta seminar dari Universitas Islam Indonesia (UII).
Melalui kegiatan ini, ia berharap mendapatkan pengetahuan lebih akan tugas, fungsi, dan wewenang yang dijalankan oleh OJK. Tidak haya sebatas pengetahuan melalui mata kuliah, namun Ardi berharap seminar ini memberikan lebih banyak pengetahuan agar ia memiliki wawasan lebih dibandingkan dengan teman sejawatnya. “Semoga banyak ilmu yang saya dapatkan melalui acara ini,” katanya.
Direktur Komunitas Hubungan Internasional OJK, Magonthor R Azis mengatakan, visi OJK adalah mejadi lembaga pengawas industri jasa keuangan yang terpercaya, melindungi kepentingan konsumen dan masyarakat serta mampu mewujudkan industri jasa keuangan menjadi pilar perekonomian nasional yang berdaya saing global sekaligus dapat memajukan kesejahteraan umum.
“OJK juga ingin sektor jasa keuangan menjadi teratur, adil, transparan dan akuntabel. Ini agar sistem keuangan tumbuh stabil sehingga kepentingan konsumen dan masyarakat berada di depan,” tandasnya.