SOLOPOS.COM - Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa (dua dari kiri) menutup kegiatan Semarak Bulan Inklusi Keuangan 2022, di Solo Grand Mall (SGM), Minggu (30/10/2022) malam. (Solopos/Bayu Jatmiko Adi)

Solopos.com, SOLO — Bulan Inklusi Keuangan tahun ini, Oktober 2022, di wilayah Soloraya telah ditutup dengan berakhirnya kegiatan Semarak Bulan Inklusi Keuangan 2022, di Solo Grand Mall (SGM), Minggu (30/10/2022) malam.

Pelaksanaan kegiatan literasi dan inklusi keuangan selama Bulan Inklusi Keuangan tahun ini diharapkan terus meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai produk dan jasa layanan keuangan.

Promosi Telkom Apresiasi Wahyu, Warrior Telkom Akses yang Viral karena Bantu Petani

Kepala OJK Solo, Eko Yunianto, dalam sambutan penutupan Semarak Bulan Inklusi Keuangan 2022, menyampaikan berdasarkan hasil survei OJK terbaru, yakni tahun 2022, indeks literasi dan inklusi keuangan di Indonesia telah mengalami peningkatan dibandingkan hasil survei sebelumnya, 2019 lalu.

Diketahui, belum lama ini OJK telah mengumumkan hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2022 yang menunjukkan adanya peningkatan indeks literasi dan inklusi keuangan masyarakat. Hasil SNLIK tahun 2022 menunjukkan indeks literasi keuangan masyarakat Indonesia sebesar 49,68% dan inklusi keuangan sebesar 85,10%. Nilai tersebut meningkat dibanding hasil SNLIK 2019 yaitu indeks literasi keuangan 38,03% dan inklusi keuangan 76,19%.

“Tentu kalau kita lihat dari hasil survei tersebut terdapat gap yang masih tinggi [antara indeks literasi dan indeks inklusi keuangan masyarakat]. Meskipun dibandingkan hasil survei 2019, gap semakin mengecil. Artinya masyarakat yang sudah menggunakan produk dan jasa layanan keuangan, sebenarnya belum banyak yang memahami. Sebab dari survei terakhir, inklusi 85% tapi literasi masih 49%. Ini menjadi PR [pekerjaan rumah] kita bersama,” kata dia.

Baca Juga: Cerita Milenial Memburu Cuan di Pasar Modal

Ketua OJK Solo, Eko Yunianto (empat dari kiri) bersama Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa (tiga dari kanan); Ketua Kadin Solo, Gareng S. Haryanto (tengah) dan Kepala Kantor BEI Jawa Tengah II, M. Wira Adibrata, mengunjungi stan di acara Semarak Bulan Inklusi Keuangan 2022, di Solo Grand Mall (SGM), Minggu (30/10/2022) malam. (Solopos/Bayu Jatmiko Adi)
Ketua OJK Solo, Eko Yunianto (empat dari kiri) bersama Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa (tiga dari kanan); Ketua Kadin Solo, Gareng S. Haryanto (tengah) dan Kepala Kantor BEI Jawa Tengah II, M. Wira Adibrata, mengunjungi stan di acara Semarak Bulan Inklusi Keuangan 2022, di Solo Grand Mall (SGM), Minggu (30/10/2022) malam. (Solopos/Bayu Jatmiko Adi)

Untuk itu OJK akan terus bersinergi dengan seluruh sektor jasa keuangan untuk terus meningkatkan literasi dan inklusi keuangan masyarakat agar di 2024 nanti tercapai inklusi keuangan 94% sesuai arahan Presiden.

Dia menyampaikan untuk mendorong meningkatnya indeks literasi dan inklusi masyarakat khususnya di Solo dan sekitarnya, pihaknya telah berkolaborasi dengan semua pihak termasuk sektor jasa keuangan, akademisi hingga pemerintah daerah. Kemduian selama Bulan Inklusi Keuangan, Oktober 2022, telah banyak kegiatan yang digelar.

Di antaranya kegiatan talkshow melalui radio maupun televisi, termasuk yang dilakukan selama acara Semarak Bulan Inklusi Keuangan 2022, di Solo Grand Mall (SGM). Selain itu ada kegiatan webinar, pembukaan rekening efek serentak di UIN Raden Mas Said Surakarta yang melibatkansekitaer 1.200 mahasiswa, edukasi ke pedagang dan masyarakat dan sebagainya.

Dia juga menyampaikan, selama Bulan Inklusi Keuangan di Soloraya, Oktober 2022, ada sebanyak 27.113 peserta yang hadir dalam kegiatan yang digelar. Sedangkan untuk pembukaan rekening selama Oktober 2022 sebanyak 10.089 rekening. Untuk penyaluran kredit selama Oktober 2022 sebanyak Rp49.129.374.551.

Baca Juga: Waspada Penipuan, OJK Ajak Kades & Lurah se-Jateng Jadi Agen Literasi Keuangan

Pihaknya berharap dukungan dan partisipasi seluruh sektor jasa keuangan dan pihak-pihak lain untuk tetap gencar melakukan sosialisasi dan memberikan edukasi kepada masyarakat terkait produk dan jasa layanan keuangan. Agar masyarakat semakin memahami dan terhindar dari masalah saat mengakses layanan keuangan. Termasuk terhindar dari investasi bodong maupun pinjaman ilegal.

Ketua Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan Soloraya, Jaka Nur Said, mengapresiasi dengan terselenggaranya kegiatan Semarak Bulan Inklusi Keuangan 2022. “Terimkasih kepada OJK yang telah memberi ruang bagi industri jasa keuangan, selama dua hari ini, untuk bisa memberikan literasi kepada warga Solo dan sekitarnya. Dimana kami bisa memberikan sumbangsih,” kata dia dalam sambutannya.

Pada penutupan acara Semarak Bulan Inklusi Keuangan 2022 tersebut juga dihadiri oleh Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa; Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Solo, Ketua Kadin Solo serta perwakilan sektor jasa keuangan dan asosiasi jasa keuangan di Soloraya.

Baca Juga: Penyaluran KUR Dipercepat demi Pulihkan Ekonomi UMKM

Teguh Prakosa menyampaikan kemajuan jasa keuangan tentu juga akan berkaitan dengan dengan akses yang lain, seperti internet. Sementara indoenesia yang luas, memiliki tingkat akses internet yang beragam. Untuk itu dia berharap pemerataan pembangunan ke depan berjalan seimbang.

“Kita bersyukur di Solo kemajuannya cukup imbang dengan kota-kota besar lainya. Harapannya, pemerintah semakin masif dalam melakukan sosialisasi bersama sektor jasa keuangan ini, agar masyarakat semakin memahami dan tidak mudah ditipu,” kata dia. (Bayu Jatmiko Adi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya