SOLOPOS.COM - Perwakilan driver Gojek berkoordinasi sebelum melakukan mediasi dengan Polisi di Mapolresta Solo, Rabu (12/10/2016). (Sunaryo HB/JIBI/Solopos)

Ojek vs Gojek Solo memanas, menyusul pengeroyokan Selasa malam.

Solopos.com, SOLO — Pangkalan Ojek Purwosari, depan Stasiun Purwosari, sepi pengojek. Tak satupun sopir ojek mangkal menyusul aksi pengeroyokan terhadap salah satu sopir Gojek di barat persimpangan kereta api di kawasan Purwosari pada Selasa (11/10/2016) malam.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Pantauan Solopos.com di lapangan, di sekitar lokasi pangkalan tak ditemukan spanduk ojek yang biasa ditemui. Sebuah banner berisi penolakan terhadap ojek aplikasi pun sirna. (Dijebak Customers Palsu)

Hanya tukang becak dan sopir taksi yang masih mangkal di depan Stasiun Purwosari. Salah satu tukang becak, Budi Utomo, mengatakan tukang ojek pangkalan menghilang sejak pagi. (Driver Gojek Geruduk Purwosari)

Beberapa di antaranya sempat singgah ke pangkalan pada pagi namun tak lama kemudian menghilang. “Tadi pagi ada satu ke sini terus pergi lagi. Ada lagi ke sini, lalu juga pergi. Enggak tahu kemana,” kata Budi saat berbincang dengan Solopos.com, Rabu (12/10/2016). (Driver Gojek Dirawat di Kasih Ibu)

Budi menuturkan pada Rabu pagi pukul 10.00 WIB sekitar ratusan driver Gojek menggeruduk lokasi ojek pangkalan tersebut. Mereka mengambil spanduk-spanduk yang terpasang di pangkalan.

Aksi itu bubar pada pukul 11.00 WIB setelah polisi dari Polresta Solo tiba. Hingga berita ini diturunkan, tak satupun dari anggota tukang ojek pangkalan depan Stasiun Purwosari bisa dimintai konfirmasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya