SOLOPOS.COM - Imam Bintoro bersama dengan satu temannya saat membuat kerajinan ogoh-ogoh untuk perayaan Imlek dan Cap Go Meh tahun 2023. (Solopos.com/Hawin Alaina)

Solopos.com, SALATIGA — Imam Bintoro, warga Perumahan Tegalrejo Permai Gang 5 No. 71 Kelurahan Tegalrejo, Kecamatan Argomulyo, Kota Salatiga sengaja membuat ogoh-ogoh berbentuk kelinci setinggi 3,5 meter guna menyambut Tahun Baru Imlek 2574 Kongzili. Ogoh-ogoh kelinci yang dibuat Bintoro itu disesuaikan dengan tahun shio kelinci air saat ini.

Bintoro mengaku sudah 20 tahun terakhir menggeluti seni kerajinan ogoh-ogoh. Ia mengaku tak butuh waktu lama dalam membuat ogoh-ogoh berbentuk kelinci tersebut. Ia hanya buruh waktu satu pekan guna merampungkan karyanya tersebut.

Promosi Kredit BRI Tembus Rp1.308,65 Triliun, Mayoritas untuk UMKM

“Tanggal 21 Januari 2023 harus sudah jadi karena ogoh-ogoh ini untuk perayaan Tahun Baru Imlek,” kata Bintoro saat ditemui Solopos.com di bengkel kreasi miliknya di Kelurahan Tegalrejo, Kecamatan Argomulyo, Kota Salatiga, Jumat (20/1/2023).

Bahan dasar pembuatan ogoh-ogoh ini 75% dari bambu. Sisanya dari kain, styrofoam, dan pernak-pernik atau aksesorinya. Setiap perayaan Imlek, Bintoro mengaku selalu membuat ogoh-ogoh namun dengan bentuk yang berbeda.

“Setiap tahun selalu membuat. Namun bentuknya berbeda tergantung pada shio tahun tersebut,” jelasnya.

Ogoh-ogoh bikinan Bintoro nantinya akan ditampilkan di berbagai tempat di wilayah Solo. Saat perayaan Tahun Baru Imlek. Sementara Cap Go Meh nanti akan di tampilkan di Salatiga.

“Perdana akan tampil di Hotel Alila Solo pada 21 Januari malam. Lalu ada di sebuah resto juga. Tampil di Salatiga pas saat Cap Go Meh,” ungkapnya.

Tidak seperti biasanya, ogoh-ogoh ini nantinya tidak hanya dibuat pajangan. Namun Bintoro sengaja mendesainnya dapat berjalan.

“Memang untuk ini saya desain agar dapat dibuat jalan. Nantinya akan dikolaborasikan dengan barongsai. Jadi tidak hanya untuk pajangan,” katanya.

Dia mengaku satu ogoh-ogoh ini dibanderol harga Rp3 juta, tergantung tingkat kesulitan saat pembuatan. Dirinya membuat ogoh-ogoh ini tujuannya agar masyarakat bisa menikmati perayaan Tahun Baru Imlek dengan tampilan kreasi yang berbeda.

“Banyak orang bisa mengikuti ide saya. Kalau yang sudah itu bagus. Kalau ada inovasi lain, lebih bagus lagi,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya