SLEMAN—Pengurus Cabang PSSI Sleman memutuskan untuk memulai lebih awal menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2013 dengan mulai mengumpulkan pemain dan membentuk tim.
Staf Pengcab PSSI Sleman Sigit Rubiasto mengaku Pengcab tidak ingin kecolongan untuk yang ketiga kali. Pasalnya, di dua kali Porprov, Sleman merasa kecolongan dengan aturan pemain yang berubah-ubah.
Promosi Nusantara Open 2023: Diinisiasi Prabowo, STY Hadir dan Hadiah yang Fantastis
“Kami akan mempersiapkan tiga kategori usia kelahiran yaitu 91,93, dan 94. Agar kami siap dalam materi pemain jadi kalau ada perubahan-perubahan mendadak tim kami tidak akan ada masalah,” ungkap dia di sela-sela acara pertemuan perdana pemain seleksi Porprov di Stadion Tridadi, Senin (10/9).
Pada tahap awal pertemuan tersebut, Pengcab mengundang pemain yang selama ini telah dipantau oleh tim pemantau untuk mengumpulkan berkas dan latihan perdana. Dari jumlah total pemain yang dipantau tersebut akan diambil 66 pemain masing-masing 22 untuk setiap kategori umur.
Selanjutnya, berkas pemain yang telah masuk akan segera didaftarkan ke KONI untuk mendapat persetujuan. Setelah itu Pengcab akan segera menunjuk manajemen serta pelatih dan akan segera menggelar latihan rutin.
Haru Setiawan, salah satu panitia, juga menyatakan persiapan Porprov memang biasa dilakukan selama kurang lebih satu tahun. Berdasarkan pantauan sekilas pada sesi tersebut, ia menilai kondisi pemain yang dipanggil cukup bagus bahkan untuk kategori usia tahun kelahiran 91, sudah cukup jadi jika nanti dibentuk tim.
“Cukup baik kondisinya kami memang tidak inggin kecolongann lagi, kalau nanti yang dipakai usia 91 malah pemain kami sangat komplit, tetapi kalau mengacu PON Jawa Barat maka kan usia 94, ya sudah cukup bagus juga,” ungkap dia.
Namun, ke depan para pemain tetap akan dilihat perkembangannya. Pemain tersebut juga belum pasti masuk pusat pendidikan dan latihan sebab panitia masih memberlakukan sistem tambal sulam. Pemain yang tidak bagus dapat keluar dan dapat digantikan dengan pemain lain yang berpotensi.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
