SOLOPOS.COM - Ilustrasi mudik Lebaran. (Dok)

Solopos.com, KARANGANYAR — Dinas Perhubungan (Dishub) Karanganyar meminta bantuan camat untuk memantau pemudik nekat pulang kampung menggunakan travel saat pemerintah melarang mudik di masa pandemi Covid-19.

Kepala Dishub Kabupaten Karanganyar, Sri Suboko, menuturkan Dishub kesulitan memantau aktivitas pemudik yang pulang kampung menggunakan jasa travel.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Oleh karena itu, dia meminta bantuan camat dan kepala desa/lurah untuk memantau warga masing-masing.

Baca juga: Sedih, 4 Pekerja di 3 Perusahaan Karanganyar Melapor Kena PHK Jelang Lebaran

“Travel itu lewat jalan kecil-kecil. Sulit memantau. Padahal setiap malam ada [travel masuk wilayah Karanganyar]. Bisa jadi pemudik memilih travel karena dijemput dan diantar sampai tujuan. Yang seperti itu sulit dipantau,” kata Suboko saat dihubungi Solopos.com, Jumat (23/4/2021).

Tetapi, lanjut Suboko, anggota Dishub menyampaikan kepada pemangku wilayah di kecamatan untuk membantu memantau aktivitas pemudik di wilayah masing-masing.

Selain itu, Suboko juga meminta agar masyarakat melarang kerabat maupun keluarganya yang akan mudik ke kampung halaman.

Baca juga: Ngabuburit Sambil Balap Liar di Karanganyar, Pemuda Ngawi Ditilang

“Dalam setiap pertemuan itu kami sampaikan kepada masyarakat maupun melalui camat. Keluarga, kerabat di luar kota diingatkan agar jangan mudik dulu. Kalau sudah telanjur sampai Karanganyar ya diterima, didata, dan dilaporkan ke RT/RW supaya dipantau dari sisi kesehatan,” ungkapnya.

Suboko juga menegaskan Dishub tidak berwenang menyekat arus mudik. Dishub, katanya, bertugas memantau kedatangan pemudik di wilayah Karanganyar. Sejumlah lokasi yang dipantau, seperti Terminal Karangpandan dan Matesih.

“Anggota di sana sudah siap. Ya bekerja seperti biasa tetapi ditambah memantau pemudik. Kami tidak membangun posko. Koordinasi dengan Satlantas Polres Karanganyar. Nanti gabungan,” tutur dia.

Baca juga: Lebih Dari 100 Sekolah di Karanganyar Susah Sinyal Internet

Selain pemantauan di terminal, Dishub juga berkoordinasi dengan agen bus dan perjalanan yang melayani rute ke Karanganyar. Dari agen itulah, kata Suboko, Dishub bisa mengantongi data pasti pemudik yang akan masuk Karanganyar.

“Teman-teman di terminal memantau lewat agen juga. Justru di agen malah ada data valid,” beber dia.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya