SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Oesman Arief adalah salah satu tokoh yang menerima penghargaan dari panitia bersama Imlek tahun ini.
Oesman dinilai memiliki kelebihan yang tak dimiliki orang lain. Kelebihan itu ialah konsistennya pada dunia pendidikan dan keilmuan. Selain itu, sosok Oesman juga dikenal sebagai orang yang sangat sederhana, rendah hati, dan berkepribadian luhur. “Bagi saya, Pak Oesman itu orang yang tak hanya berdedikasi di bidang pendidikan. Namun, juga orang yang sederhana, santun, dan rendah hati,” kata Sumartono Hadinoto, tokoh masyarakat Solo yang juga rekan Oesman. Sumartono juga mendapat penghargaan serupa bareng Oesman.
Oesman, di mata aktivis sosial kemasyarakatan ini, adalah cermin lelaki senja yang tak mudah menyerah. Hal itu dibuktikan dari semangat pantang menyerah Oesman untuk tetap mengajar meski usianya telah beranjak 71 tahun.
“Padahal, mestinya ia bisa pensiun dan menikmati hari tua. Namun, ternyata ia tetap mengajar,” paparnya.
Selain itu, Sumartono juga mengagumi kedalaman ilmu filsafat Oesman. Bagi Sumartono, mencari sosok warga Tionghoa yang mau dan mampu menekuni ilmu filsafat hingga S3 adalah sebuah keajaiban. “Ini sangat langka menurut saya. Jadi, ini sangat membuat saya kagum kepadanya,” paparnya.
