SOLOPOS.COM - Obyek wisata Soko Langit Desa Conto, Kecamatan Bulukerto, Wonogiri. (Istimewa Pokdarwis)

Solopos.com, WONOGIRI -- Seluruh objek wisata Kabupaten Wonogiri akan kembali buka dan siap menerima pengunjung yang pengin piknik mulai Senin (17/5/2021). Pengelola objek wisata bakal menerapkan protokol kesehatan lebih ketat untuk mengantisipasi adanya lonjakan pengunjung pada hari pertama buka.

Selama momen libur Idulfitri 2021, Pemkab Wonogiri memutuskan menutup sementara objek wisata selama empat hari, Kamis-Minggu (13-16/5/2021). Hal itu untuk pengendalian dan antisipasi persebaran Covid-19 selama libur Idulfitri.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Penutupan sementara itu diatur dalam Surat Edaran (SE) Bupati Wonogiri No.443.2/868 tentang Penutupan Sementara Objek Wisata di Kabupaten Wonogiri.

Baca Juga: Selama Masa Pelarangan Mudik-Balik Ribuan Pemudik Datang dan Berangkat di Wonogiri

Sebelumnya, objek wisata boleh buka bagi warga yang hendak piknik dengan protokol kesehatan ketat berdasarkan SE Bupati Wonogiri No. 443.2/825. Isinya mengaturr Pemberlakuan Pelonggaran Kegiatan Perekonomian Masyarakat Pada Masa Pandemi Covid-19 Di Kabupaten Wonogiri. SE ini dikeluarkan 12 April 2021.

Pemkab kemudian mengeluarkan Surat Edaran (SE) Bupati Wonogiri No.443.2/868. Plt Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Wonogiri, FX Pranata, mengatakan sesuai SE No.443.2/868, objek wisata hanya ditutup selama empat hari, Kamis-Minggu.

Artinya, mulai Senin, seluruh objek wisata sudah boleh buka lagi. "Jadi mulai besok [Senin] sudah mulai buka lagi. Kembali mengacu pada SE Bupati No. 443.2/825 tentang pemberlakuan pelonggaran. Besok kan sudah hari kerja juga," katanya saat dihubungi Solopos.com, Minggu (16/5/2021).

Baca Juga: Lalu Lintas Wonogiri Ramai, Mayoritas Keluar Kota

Pemantauan Dan Pengecekan

Pranata menuturkan selama penutupan objek wisata pada momen libur Lebaran, tidak ada pengelola tempat wisata Wonogiri yang nekat buka dan menerima pengunjung piknik. Hal itu berdasarkan pemantauan dan pengecekan Disporapar bersama tim gabungan.

Menanggapi adanya sejumlah wisatawan yang kecele saat ingin berwisata di Wonogiri, Pranata mengatakan sebenarnya sudah ada sosialisasi tentang penutupan sementara selama libur Lebaran. Sosialisasi itu baik secara langsung maupun online melalui kanal milik Disporapar Wonogiri.

"Sosialisasi sudah kami lakukan dengan berbagai cara. Kalau masyarakat Wonogiri sudah banyak yang tahu. Mungkin masyarakat yang kecele itu datang dari luar Wonogiri," kata Pranata.

Baca Juga: Sudah 3 Hari Wisata WGM Wonogiri Tutup, Masih Saja Ada Warga yang Kecele

Ketua Pokdarwis Desa Conto, Kecamatan Bulukerto, Wonogiri, Asef Indrianto, mengatakan ada wisatawan yang kecele saat ingin piknik ke objek wisata desa tersebut pada libur Idulfitri.

Sebagian besar wisatawan yang akan berkunjung ke Soko Langit Desa Conto itu berasal dari Solo, Magetan, dan luar daerah yang berdekatan dengan Wonogiri.

"Banyak banget yang kecele, ada puluhan. Mungkin warga luar Wonogiri banyak yang belum tahu. Padahal kami juga sudah sosialisasi lewat media yang kami punya. Mungkin banyak yang tidak memantau" katanya, Minggu.

Baca Juga: Kuliner Khas WGM Wonogiri Ini Ternyata Jadi Favorit Bupati Jekek

Pengunjung Kecele

Ia mengatakan para pengunjung yang kecele datang untuk piknik ke objek wisata kawasan timur Wonogiri itu diarahkan untuk putar balik. Meski ditutup, ia menempatkan petugas di lokasi parkir.

Selain memberi informasi tentang penutupan objek wisata, petugas melakukan pengawasan dan penjagaan jika ada pengunjung yang nekat masuk. Menurut Asef, pengunjung paling banyak berdatangan pada Sabtu (15/5/2021).

Selain itu, pada Minggu pagi ia juga menerima puluhan telepon dari calon pengunjung yang ingin memastikan apakah Soko Langit dibuka atau tidak. "Saat telepon saya beri tahu masih tutup dan akan kembali buka besok. Yang telepon duluan ini mending, karena tak jadi ke lokasi. Kalau yang tidak konfirmasi dulu langsung ke lokasi, kasian juga sebenarnya," katanya.

Baca Juga: Wisata WGM Wonogiri Tutup, Pengunjung Kecele

Asef mengatakan saat mulai buka, Senin, pengelola bakal menerapkan protokol kesehatan lebih ketat lagi. Hal itu untuk mengantisipasi adanya lonjakan pengunjung karena menurut perkiraannya masih ada masyarakat yang ingin liburan pada pekan depan.

"Tetap akan kami batasi, terapkan 50 persen pengunjung dari kapasitas area. Takutnya ramai, yang berkunjung upload di medsos kemudian terjadi kerumunan. Kan kami takut juga. Kalau sudah 50 persen dari kapasitas, akan kami setop masuk dulu," kata Asef.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya