Solopos.com, SLEMAN — Sejumlah objek wisata Gunung Merapi ditutup sementara oleh Dinas Pariwisata (Dispar) Sleman, Yogyakarta pasca peningkatan aktivitas Gunung Merapi yang terjadi pada Rabu (9/3) malam hingga Kamis (10/3) dini hari.
PromosiJalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Keputusan tersebut dituangkan dalam Surat Edaran No.360/248 tentang Peningkatan Aktivitas Gunungapi Merapi. Objek wisata ini berada di radius 5 km dari puncak Merapi tersebut.
Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Pemerintah Kabupaten Sleman merekomendasikan untuk menutup sementara sejumlah destinasi wisata yang berada dalam radius lima kilometer dari puncak Gunung Merapi
Baca Juga: Perhatian! Ini Objek Wisata di Sleman yang Tutup akibat Gunung Merapi
Sementara itu, sejumlah objek wisata di Kepuharjo ini berjarak 7 Km dari puncak Gunung Merapi masih terlihat cukup ramai pada Sabtu (12/3). Jarak ini di luar kawasan rawan bencana (KRB) yang telah ditetapkan yakni 5 Km dari puncak.
Disekitar Kalurahan Kepuharjo, Kapanewon Cangkringan, Sleman, Yogyakarta ratusan jeep wisata masih terlihat berlalu-lalang mengantarkan wisatawan berkeliling. Di kalurahan tersebut terdapat sejumlah objek wisata seperti The Lost World Castle, Stonehenge, RUmah Hobbit, Kopi Merapi dan lainnya.
Jeep Wisata Lava Tour Merapi masih diperbolehkan beroperasi. Namun operasionalnya tetap di luar radius 5 Km dari puncak Merapi. Jeep wisata juga harus melakukan pembatasan kegiatan di sungai-sungai yang berhulu di Merapi.