SOLOPOS.COM - Tulisan larangan berjualan di area pasiran dipasang di Pantai Baron, Kemadang, Tanjungsari. (Kusnul Isti Qomah/JIBI/Harian Jogja)

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL– Pemerintah Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, melakukan penataan kawasan wisata Pantai Baron karena kurang tertata yang membuat wisatawan tidak nyaman.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Gunungkidul Agus Priyanto mengatakan kawasan Pantai Baron kelihatan kurang tertata karena adanya kapal nelayan yang terparkir di kawasan wisata andalan Gunungkidul tersebut.

Promosi Moncernya Industri Gaming, Indonesia Juara Asia dan Libas Kejuaraan Dunia

“Selain itu, sisa abrasi menyebabkan pasir sepanjang Baron tidak tertata. Sekarang ini wisatawan yang datang akan menikmati keindahan pantai ataupun laut, terganggu oleh deretan kapal nelayan yang diparkir, akses jalan tertutup. Ini di antaranya yang perlu dibenahi,” kata Agus, Senin (15/9/2014).

Ia mengatakan rencananya seluruh kapal akan dipindah dari bibir Pantai Baron, ke arah barat, tepatnya wilayah Pantai Ngluwen yang berada di antara bukit barat Pantai Baron.

“Pantai Baron hanya digunakan untuk menurunkan hasil tangkapan, parkirnya di Pantai Ngluweng,” kata dia.

Selain itu, lanjut Agus, Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pantai Baron termasuk pedagang ikan juga menganggu keindahan pantai. Untuk itu, keberadaan tempat pelelangan ikan dan pedagang ikan akan digeser ke arah timur.

“Termasuk tempat pelelangan ikan akan digeser ke timur, agar wisatawan bisa leluasa menikmati keindahan pantai,” katanya.

Terkait abrasi, Agus mengakui abrasi yang menyebabkan sebagian pantai tergerus menyebabkan berkurangnya keindahan pantai.

“Kami akan benahi semua dan secepatnya. Saat ini, kami sedang melakukan identifikasi apa saja yang harus dibenahi,” kata Agus.

Hanya saja, menurut dia, untuk melakukan pembenahan itu belum bisa dilakukan tahun ini, tapi akan dilaksanakan 2015 yang dianggarkan melalui APBD.

“Tahun ini baru sebatas sosialisasi pada nelayan dan warga kawasan Baron,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya