SOLOPOS.COM - Mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama menyapa warga saat berwisata di Puncak becici, Dlingo Bantul, Kamis (29/6/2017). (Arief Junianto/JIBI/Harian Jogja)

Daya tarik Jogja semakin kuat paska keindahannya terpampang dalam film hingga dikunjungi tokoh tersohor dunia, seperti Barack Obama

Harianjogja.com, JOGJA-Daya tarik Jogja semakin kuat paska keindahannya terpampang dalam film hingga dikunjungi tokoh tersohor dunia, seperti Barack Obama. Dampaknya, sejumlah objek wisata tersebut menjadi produk potensial untuk dijual sebagai paket wisata.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Peluang tersebut mencoba dikemas agen perjalanan yang tergabung dalam Asosiasi Tour and Travel Agent Indonesia (Asita) DIY. Fahri Kusuma, pengurus Asita DIY bidang tur mengungkapkan kesuksesan film Ada Apa Dengan Cinta (AADC) 2 memberikan peluang untuk menjual destinasi-destinasi Jogja yang tampil sebagai latar dari film tersebut.

“Awalnya, cuma iseng untuk membuat paket wisata AADC 2 setelah film itu dirilis. Ternyata seiring booming-nya film tersebut, paket wisata ini juga diminati,” ujar Fahri kepada Harianjogja.com, Selasa (12/9/2017).

Peluang tersebut juga mencoba dimanfaatkan untuk mengemas objek wisata yang dikunjungi mantan Presiden Amerika Serikat ke 44, Barack Obama. Fahri mengatakan dalam kunjungan ke Jogja, Obama diketahui mengunjungi sejumlah tempat wisata selain Candi Borobudur dan Candi Prambanan, serta Puncak Becici di Bantul.

“Kami mencoba untuk memancing teman-teman travel agent, ternyata waktu dibuat paket wisata ini, banyak yang suka. Setelah paket wisata AADC dan paket Jogja Obama, mulai banyak bermunculan paket sejenis,” ungkap Fahri.

Diakui Fahri, dengan dibuat paket-paket wisata semacam itu, ternyata minat wisatawan yang ingin datang ke Jogja semakin banyak. Hal itu tidak terlepas dari kemunculan tempat-tempat wisata eksotis di Jogja di film maupun sebagai tujuan wisata Barack Obama.

Lebih lanjut Fahri memaparkan, Jogja masih menjadi destinasi favorit yang banyak dijual para pelaku agen perjalanan wisata, baik dari DIY maupun luar kota. Pasalnya, kata Fahri, bagi para agen perjalanan tersebut potensi wisata Jogja tidak ada matinya.

“Beberapa travel agent dari luar Jogja mengaku salut pada Jogja. Karena objek wisatanya terus tumbuh. Dari mulainya Kalibiru, di Kulonprogo sekarang semakin banyak bermunculan tempat-tempat baru,” jelas Fahri.

Kepala Bidang Humas Asita DIY, Moko Sudiro menambahkan dampak dari penjualan paket wisata ini cukup terasa. Seperti saat booming film AADC 2, banyak wisatawan yang datang ke Jogja. Bahkan tidak hanya wisatawan domestik, tetapi juga mancanegara.

“Terutama dari Malaysia, karena film AADC 2 ini diputar di sana. Bahkan mereka akan langsung menyebut salah satu lokasi yang ada di film itu untuk dikunjungi. Sehingga banyak yang kemudian membuat paket wisata Borobudur yang didalamnya terdapat objek wisata seperti Gereja Ayam,” ungkap Moko.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya