SOLOPOS.COM - Bunga sakura mekar di tempat wisata kawasan Cemara Kandang, Tawangmangu, Karanganyar, Sabtu (21/12/2019). (Solopos-Candra Mantovani)

Solopos.com, KARANGANYAR -- Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Surakarta akan membentuk tim monitoring khusus memantau objek wisata yang dikelola Perhutani bekerja sama dengan pihak ketiga.

Tim monitoring mulai bekerja pekan depan untuk mengantisipasi lonjakan pengunjung selama libur panjang mulai Rabu (28/10/2020) hingga Minggu (1/11/2020).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Administratur Perum Perhutani KPH Surakarta, Sugi Purwanta, menyampaikan tim monitoring bikinan Perhutani akan bekerja sama dengan gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 tingkat kecamatan dan satuan tugas (satgas) penanganan Covid-19 Kabupaten Karanganyar.

Polisi Tetapkan Gus Nur Jadi Tersangka Ujaran Kebencian

Ekspedisi Mudik 2024

Dalam hal ini spesifik dengan Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Karanganyar.

"Tim monitoring akan dipimpin Wakil Administratur Perum Perhutani KPH Surakarta. Pemantauan langsung ke lokasi maupun melalui pesan berjejaring dalam grup. Jadi sistemnya mobile. Tidak ditempatkan khusus di satu lokasi objek wisata," kata Sugi saat berbincang dengan Solopos.com, Jumat (23/10/2020).

Selain membentuk tim monitoring, Perhutani KPH Surakarta juga berkoordinasi dengan pengelola wisata di kawasan wisata Tawangmangu dan Ngargoyoso.

Sejumlah objek wisata di bawah pengelolaan Perum Perhutani KPH Surakarta bekerja sama dengan pihak ketiga sudah buka.

Mengecek Kesiapan Pengelola

Beberapa di antaranya, Cemara Kandang, Ceto, Pringgodani, Sakura Hills, Bukit Sakura Lawu atau Mongkrang View, Kembang Pinus, The Lawu Park, Lawu Camp, Bukit Mongkrang, Bukit Sakura, Sekipan, Tenggir Park atau Omah Sukuh, dan lain-lain.

"Imbauan langsung kepada semua pengelola untuk mempersiapkan protokol kesehatan Covid-19. Sebelum momen libur panjang itu kami cek dulu kesiapan pengelola. Senin atau Selasa pekan depan kami terjunkan petugas untuk mengecek kesiapan di lapangan," ujar dia.

Buruh Ngotot Mendesak UMK Karanganyar Naik pada 2021

Sugi mengaku Perhutani juga akan membuat imbauan secara tertulis untuk pengelola wisata agar memperhatikan penerapan protokol kesehatan selama pandemi Covid-19.

Ditanya kemungkinan lonjakan pengunjung ke objek wisata yang dikelola Perhutani dengan pihak ketiga itu, Sugi menyampaikan perihal pembatasan jumlah pengunjung selama pandemi Covid-19.

"Selama pandemi kan memang dibatasi 50 persen dari kapasitas objek wisata. Kawasan wisata Tawangmangu ini kan viral sejak awal. Makanya kan kami batasi. Kami tekankan itu kepada pengelola. Jangan sekadar mengundang banyak pengunjung tapi juga memberikan rambu-rambu protokol kesehatan selama pandemi," ungkapnya.

Bahkan, sejumlah pengelola wisata sudah menyiapkan ambulance untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk terjadi di lokasi objek wisata.

Menekan Persebaran Covid-19

Pada kesempatan talkshow virtual bersama Solopos dengan tema Panduan Wisata Aman saat Libur Panjang pada Kamis (22/10/2020) pukul 14.00 WIB hingga 15.30 WIB, Sugi menjadi salah satu pembicara.

Di situ, Sugi menekankan bahwa masyarakat memiliki andil menekan persebaran Covid-19.

Pemkab Sragen Siapkan Paket Wisata Gowes Purba Sangiran, Ada Jalur Ekstrem Dan Pemula

Sugi membagi sejumlah tips yang harus diperhatikan sebelum piknik. Salah satunya adalah memastikan kondisi kesehatan diri sendiri dan orang dalam rombongan. Sugi menyarankan anggota rombongan yang kurang sehat agar tinggal di rumah atau tidak nekat piknik.

"Kalau mencari senang tapi bukan sak seneng e dewe. Ada batas yang harus diterapkan agar tidak mengganggu orang lain. Kalau sudah memutuskan ingin piknik, pastikan pengelola objek yang dituju itu menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. Hati-hati jaga diri ketika wisata," kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya