SOLOPOS.COM - Pengelola Umbul Susuhan Desa Manjungan, Ngawen, Klaten, menunjukkan pengumuman penutupan umbul tersebut, Rabu (18/3/2020). (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN -- Seluruh objek wisata di Klaten ditutup hingga akhir Maret untuk mencegah penularan virus corona atau covid-19.

Penutupan objek wisata di Klaten itu diinstruksikan tak hanya untuk objek wisata yang dikelola Pemkab. Objek wisata yang dikelola desa melalui Badan Usaha Milik (BUM) desa juga diwajibkan tutup hingga 29 Maret mendatang.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Salah satu objek wisata dikelola BUM desa yang ikut ditutup yakni Umbul Susuhan di Desa Manjungan, Ngawen, Klaten.

STOP PRESS: Pasien Corona di Solo yang Meninggal Dunia Jadi 2 Orang

Sempat buka pada Senin-Selasa (16-17/3/2020), objek wisata air di tepi jalan raya Klaten-Jatinom itu tutup mulai Rabu (18/3/2020) hingga Minggu (29/3/2020).

Salah satu pengurus BUM Desa Mahanani Desa Manjungan, Agus Tri Joko, menjelaskan penutupan itu menyesuaikan imbauan Pemkab Klaten. “Sejak Selasa [17/3/2020] malam kami menerima imbauan tersebut dan diputuskan untuk sementara tutup sampai Minggu [29/3/2020],” kata Joko saat ditemui Solopos.com di Umbul Susuhan, Rabu.

Kadung Bayar Katering Rp100 Juta & Undangan, Warga Sukoharjo Terancam Batal Mantu

Joko menuturkan penutupan itu dimanfaatkan untuk pembersihan kawasan objek wisata yang memiliki sejumlah kolam renang tersebut. Penutupan juga untuk pembangunan kolam renang air hangat yang bakal melengkapi kawasan Umbul Susuhan.

Disparbudpora Klaten Sudah Menyurati Semua Pengelola Objek Wisata Agar Tutup

Terkait jumlah pengunjung, Joko menjelaskan saat buka akhir pekan lalu jumlah pengunjung turun drastis. Pada Sabtu-Minggu (14-15/3/2020), jumlah pengunjung hanya berkisar 200 orang.

Perempuan Positif Corona yang Meninggal Dunia Asal Jatipurno Wonogiri

Sementara rata-rata jumlah pengunjung pada akhir pekan biasanya lebih dari 1.000 orang. “Banyak pengunjung Umbul Susuhan itu dari wilayah Sukoharjo dan Solo,” kata Joko.

Ketua Gugus Tugas Pencegahan Penyebaran Covid-19 Kabupaten Klaten, Ronny Roekminto, membenarkan seluruh objek wisata wajib tutup sementara hingga Minggu (29/3/2020) mendatang. Hal itu untuk mengurangi risiko penyebaran virus corona.

Harapan Baru, Pasien Corona yang Sembuh di Indonesia Terus Bertambah

“Sejak Selasa malam sudah ditindaklanjuti Disparbudpora untuk mengirimkan surat ke semua pengelola objek wisata. Harus dipahami penutupan ini untuk mengurangi atau mencegah penyebaran Covid-19,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya