Nugroho tak menampik larangan warga dari wilayah aglomerasi berwisata ke Klaten berdampak cukup signifikan ke sejumlah objek wisata di Kabupaten Bersinar.
Solopos.com, KLATEN – Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Klaten memastikan seluruh objek wisata bisa beroperasi selama Lebaran. Hanya saja, Disparbudpora masih menunggu instruksi Satgas Penanganan Covid-19 Klaten ihwal ada atau tidaknya warga dari wilayah aglomerasi berwisata ke Klaten.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Disparbudpora Klaten, Sri Nugroho, mengatakan sudah ada pertemuan dengan perwakilan pelaku wisata di Klaten. Dari pertemuan itu, para pelaku wisata sepakat objek wisata tetap beroperasi dengan menerapkan protokol kesehatan ketat serta pembatasan yang diatur pada pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berbasis mikro.
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
“Tetap kami sesuaikan dengan aturan bahwa maksimal 30 persen dengan jam operasional maksimal hingga pukul 15.00 WIB,” kata Nugroho saat berbicang dengan Solopos.com, Minggu (9/5/2021).
Baca juga: Tak Cuma Fokus Penyekatan, Tim Juga Bagikan Masker ke Pengguna Jalan di Prambanan
Namun, Nugroho mengatakan pertemuan tak sampai membahas ada atau tidaknya larangan bagi wisatawan dari wilayah Soloraya dan DIY berdatangan ke objek wisata di Klaten.
Saat pertemuan digelar, pemerintah pusat masih membolehkan mudik di wilayah aglomerasi. Belakangan, pemerintah pusat memutuskan mudik di wilayah aglomerasi dilarang.
Berdampak Cukup Signifikan
Nugroho mengatakan Disparbudpora belum bisa memastikan ada atau tidaknya larangan warga di wilayah aglomerasi berwisata ke Klaten. Selain menunggu aturan tertulis dari pemerintah pusat ihwal larangan mudik di wilayah aglomerasi, Disparbudpora bakal berkoordinasi dengan Satgas Penanganan Covid-19 Klaten.
Baca juga: Asyik! Wisata Bukit Cinta Watu Prahu Klaten Tambah Wahana Bertema Salju
Pasalnya, beberapa objek wisata selama ini justru mayoritas dibanjiri pengunjung dari luar Klaten seperti Solo, Sukoharjo, serta Jogja. “Tetapi apa yang menjadi keputusannya nanti kami tetap melaksanakan,” kata dia.
Baca juga: Terobos Penyekatan, Pengendara Mobil Tabrak Polisi di Pospam Prambanan Klaten