Objek Wisata di Batang Wajib Siapkan Petugas Kesehatan

Semarangpos.com, BATANG — Pemerintah Kabupaten Batang meminta pada pengelola objek wisata menjaga keamanan dan kenyamanan bagi para wisatawan yang berkunjung ke lokasi wisata setempat saat perayaan libur Hari Natal 2018 dan Tahun Baru 2019. Tim pencari dan penyelamat (search and resque) dan petugas kesehatan harus dusuagakan demi mengantisipasi kecelakaan saat jumlah pengunjung melonjak.

Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Batang Wahyu Budi Santosa mengatakan bahwa pemkab telah mengirimkan surat edara pada pengelola objek wisata agar berbenah dan dapat menjamin keamanan dan kenyamanan para wisatawan. “Kami minta para pengelola objek wisata dapat menjaga dan melaksanakan program Sapta Pesona di lingkungan obyek wisata agar para wisatawan aman dan nyaman,” katanya di Batang, Jawa Tengah, Senin (24/12/2018).

Promosi Kisah Petani Pepaya Raup Omzet Rp36 Juta/bulan, Makin Produktif dengan Kece BRI

Ia mengatakan para pengelola objek wisata harus dapat meningkatkan pengamanan dan kenyamanan para wisatawan karena saat libur Hari Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 diperkirkan jumlah pengunjung ke lokasi objek wisata akan meningkat. “Pengamanan dan kenyamanan di objek wisata harus terus ditingkatkan dengan menyiagakan tim pencari dan penyelamat (search and resque) dan petugas kesehatan sebagai upaya mengantisipasi kemungkinan terjadinya kecelakaan saat jumlah pengunjung melonjak,” katanya.

Menurut dia, di lokasi objek wisata memiliki kerawanan tinggi seperti permainan air, pantai ataupun permaianan sehingga harus ada dipasang tanda peringatan untuk menghindari kemungkinan terjadinya kecelakaan. Selama kurun waktu satu tahun ini, kata dia, tingkat kunjungan wisata ke daerah ini terjadi peningkatan yang cukup signifikan seiring dengan adanya tagline “Heaven of Asia” yang digagas oleh Bupati Batang Wihaji.

Ia menyebutkan hingga menjelang akhir Desember 2018, jumlah wisatawan yang berkunjung ke beberapa objek wisata sekitar 435.000 pengunjung sehingga pencapaian target tingkat kunjungan sebanyak 450.000 telah terlampaui. “Insya Allah pada libur Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 akan tercapai. Belun lama ini, 50 wisatawan asing dari China berkunjung ke Pagilaran untuk menikmati kenyamanan dan kesejukan alam di agrowisata Perkebunan Teh Pagilaran,” katanya.

Ia menambahkan sejumlah objek wisata yang ditawarkan pengunjung antara lain objek wisata Si Kembang, Sri Gunung, Patran Nation, Desa Wisata dan arung jeram Pandansari, dan sejumlah curug yang tersebar di daerah itu.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya