SOLOPOS.COM - Candi Plaosan di Klaten. (Solopos-Ponco Suseno)

Solopos.com, KLATEN – Objek wisata alam di Klaten sudah diizinkan untuk dibuka setelah berbulan-bulan tutup karena pandemi Covid-19. Hanya saja, objek wisata air masih belum diizinkan dibuka kembali.

Objek wisata di Klaten ditutup sekitar pertengahan Maret 2020 lalu lantaran pandemi Covid-19. Kini sejumlah tempat itu dibuka berdasarkan SE No 443.1/477/13 tentang Pelaksanaan Tatanan Normal Baru dalam Penyelenggaraan Kepariwisataan Pada Masa Pandemi COvid-19 di Klaten. SE tertanggal 4 Agustus 2020 itu ditandatangani Bupati Klaten, Sri Mulyani.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Meski diizinkan buka, kegiatan usaha sektor kepariwisataan tersebut tetap wajib mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Khusus destinasi wisata, hotel, dan rumah makan yang memiliki atraksi atau wahana air, baik mengalir maupun tidak mengalir untuk sementara tidak diperkenankan dibuka.

Buntut Ricuh Kampung Mertodranan, Polresta Solo Razia di 3 Lokasi Ini

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Klaten, Sri Nugroho, mengatakan objek wisata di Klaten yang sudah diperbolehkan buka yakni wisata alam serta wisata situs cagar budaya seperti Candi Sojiwan dan Candi Plaosan.

“Tentunya pelaksanaan masih sangat terbatas dan bertahap dan tetap mematuhi protokol kesehatan. Dilakukan bertahap dari sebanyak 20 persen hingga 50 persen [dari kapasitas daya tampung],” kata Nugroho saat ditemui di DPRD Klaten, Jumat (14/8/2020).

Sebagian objek wisata di Klaten sudah mulai buka sejak keluar SE tersebut. Pembukaan itu terutama wisata alam yang dikelola desa.

“Untuk Bukit Sidoguro sebenarnya juga sudah bisa dibuka. Namun, karena masih dalam tahap pembangunan setelah mendapatkan DAK [dana alokasi khusus] Rp1,7 miliar, untuk sementara Bukit Sidoguro masih tutup,” urai dia.

Awas, Kulkas Bisa Meledak Kalau Minuman Ini Disimpan di Freezer

Protokol Kesehatan

Sebelum pembukaan kembali objek wisata dengan menerapkan protokol kesehatan tersebut, para pengelola sudah menggelar simulasi pada pertengahan Juli lalu. Simulasi itu dilakukan untuk memastikan kesiapan pengelola objek wisata di Klaten menerapkan protokol kesehatan.

Disinggung objek wisata air, Nugroho menuturkan hingga kini belum diizinkan buka. Disparbudpora menunggu instruksi gubernur serta kajian dari ahli kesehatan.

“Walau secara analisis kami koordinasi dengan dengan kesehatan apabila di air mengalir dengan sumber yang jelas itu masih aman. Tetapi, apapun itu harus ada dasar hukum yang kuat jangan sampai timbul klaster baru di tempat wisata,” tutur dia.

Pelajar Asal Pekalongan Menangi Lomba Menulis Surat untuk Pak Ganjar

Bukit Cinta

Plt Direktur BUM Desa Gumregah Desa Gununggajah, Kecamatan Bayat, Muhamad Qomarudin, mengatakan objek wisata Bukit Cinta Watu Prahu direncanakan buka kembali pada Sabtu (15/8/2020).

“Kami tetap memenuhi protokol kesehatan. Tetap mengenakan APD, ada pengecekan suhu tubuh, kami siapkan tempat cuci tangan baik di pintu masuk maupun pintu keluar. Kami juga berikan imbauan-imbauan di berbagai lokasi seperti kewajiban mengenakan masker dan tetap menjaga jarak,” jelas dia.

Dulu Cuma Rp20.000, Berapa Bayaran Mbah Minto Klaten Sekarang? 

Sesuai SE pemkab, Qomarudin menjelaskan pembukaan kembali tempat wisata itu dilakukan secara sederhana dan dengan jumlah pengunjung terbatas.

“Sesuai imbauan maksimal 50 persen dari daya tampung. Daya tampung Bukit Cinta itu 3.000 orang jadi kalau seumpama penuh dibatasi 1.000an pengunjung,” ungkap dia.

Qomarudin berharap objek wisata Bukit Cinta Watu Prahu bisa kembali eksis sebelum ada pandemi. Pasalnya, objek wisata alam tersebut menjadi sumber ekonomi bagi warga di wilayah Gununggajah sebagai pengelola, pedagang, tukang ojek, hingga juru parkir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya